Suara.com - Direktur Utama Rumah Sakit Penyakit Infeksi (RSPI) Sulianti Saroso, dr Mohammad Syahril menyampaikan pasien pertama Virus Corona di Indonesia yang merupakan anggota keluarga ibu dan anak asal Depok bernomor kasus 01 dan 02, hingga kini masih berstatus positif Covid-19.
Hal itu diketahui berdasar hasil swab uji laboratorium Litbang Kesehatan.Menurut Syahril, kedua pasien tersebut telah menjalani uji swab tenggorokan sebanyak empat kali dan hasilnya masih dinyatakan positif Covid-19.
Berdasar hasil uji laboratorium tersebut, Syahril menilai kondisi tersebut bisa menjadi bahan penelitian dunia untuk mengetahui kadar kesulitan konversi pasien dari status positif ke negatif Covid-19.
"Mungkin (bisa) menjadi bahan penelitian dunia. Artinya tiap pasien ini tidak mudah konversi negatif," kata Syahril di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Kamis (12/3/2020).
Kendati begitu, Syahril mengemukakan bahwa pasien 01 dan 02 itu kekinian dalam kondisi baik. Meskipun masih diinfus dan disuntik vitamin yang dilakukan semata-mata untuk menjaga daya tahan tubuh mereka.
"Masih diinfus. Menjaga daya tahan tubuh," katanya.
Untuk diketahui, pasien ibu dan anak asal Depok merupakan kasus pertama Covid-19 yang diumumkan pemerintah Indonesia pada Senin (2/3/2020) pekan lalu. Keduanya, diduga terjangkit Covid-19 setelah sempat melakukan kontak dengan warga negara asing atau WNA Jepang yang terinfeksi corona di sebuah klub dansa di Jakarta.
Memasuki hari kesepuluh pasca ibu dan anak itu dirawat di RSPI Sulianti Saroso, hasil uji swab tenggorokan keduanya dinyatakan masih positif Covid-19. Kondisi tersebut tidak lebih baik dari pasien 03 dan 10 yang juga dirawat di RSPI Sulianti Saroso dan keduanya telah dinyatakan negatif Covid-19.
Baca Juga: Sebut Rumah Pasien Corona Dekat Stasiun, Pemprov DKI: Kita Perlu Waspada
Berita Terkait
-
Sebut Rumah Pasien Corona Dekat Stasiun, Pemprov DKI: Kita Perlu Waspada
-
Sebut 25 Pasien Corona Meninggal, Rektor UIC Dituding Sebar Hoaks
-
Tak Takut Tertular, Perawat Pasien Corona Hanya Khawatir Pasien Bertambah
-
Pasien Corona di RSPI Sualianti Saroso Bertambah, 8 Positif dan 2 PDP
-
Pasien Corona Terus Bertambah, PKS: Tak Perlu Ada Daerah Diisolasi
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Polisi Gadungan Bersenpi Peras Korban di ATM Pondok Gede, Motor dan Uang Rp 4,2 Juta Raib!
-
Jimly Asshiddiqie Sebut Cuma Ada Tiga Pejabat Berwenang yang Bisa Batalkan Perpol 10/2025
-
Pengembang Dibuat 'Panas Dingin', Apa Alasan Sebenarnya KDM Setop Sementara Izin Perumahan di Jabar?
-
Lumpur Setinggi 2 Meter Mustahil Disingkirkan? Ini Solusi Manfaatkan Kayu Gelondongan Sisa Banjir
-
Kemensos Siapkan Jaminan Hidup Korban Bencana Sumatra Selama 3 Bulan
-
Kubu Roy Suryo Ungkap Detik-detik 'Penyusup' Kepergok Masuk Ruang Gelar Perkara Kasus Ijazah Jokowi
-
Prabowo Kunjungan di Sumatra Barat, Tinjau Penanganan Bencana dan Pemulihan Infrastruktur
-
Viral Tumpukan Sampah Ciputat Akhirnya Diangkut, Pemkot Tangsel Siapkan Solusi PSEL
-
KPK Buka Peluang Periksa Istri Ridwan Kamil di Kasus Korupsi Bank BJB, Sebut Perceraian Tak Pengaruh
-
Membara Kala Basah, Kenapa Kebakaran di Jakarta Justru Meningkat Saat Hujan?