Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Doni Monardo berharap penyemprotan cairan disinfektan bisa dilakukan di fasilitas umum untuk mengurangi risiko penyebaran Virus Corona (Covid-19).
Dia menyebut, tempat ibadah harus menjadi prioritas untuk dilakukan pembersihan tersebut.
Mantan Danjen Kopassus itu juga mengemukakan, secara rutin nantinya fasilitas umum akan disemprot cairan disinfektan seperti stasiun kereta api hingga bandara dan tempat lainnya. Bukan hanya itu saja, ke depannya Doni juga akan membuat surat edaran kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) di seluruh Indonesia untuk menyampaikan imbauan serupa.
"Untuk juga menyampaikan imbauan kepada pengelola tempat hiburan, mal, kemudian juga fasilitas rekreasi lain," kata Doni di Stasiun Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (12/3/2020).
Instruksi Doni itu dikhususkan untuk tempat ibadah seperti masjid. Katanya di masjid itu biasanya memiliki karpet khusus sajadah yang digunakan oleh banyak orang.
Ia memberi masukan, karpet yang berusia lama agar bisa digulung terlebih dahulu. Sementara para jemaah yang hendak melangsungkan ibadah shalat sedianya untuk membawa sajadah masing-masing.
"Ada kalanya karpet tersedia usianya lebih dari cukup lama oleh karenanya ajak pengelola masjid untuk bisa menggulung karpet itu dan disimpan dulu," ujarnya.
"Kemudian ajakan sejumlah tokoh juga termasuk juga dewan masjid kalau melakukan ibadah shalat membawa sajadah dari rumah masing-masing," sambungnya.
Memang belum ada laporan penyebaran Virus Covid-19 di masjid-masjid, namun kata Doni ada baiknya kalau masyarakat bisa meningkatkan kepedulian untuk menjaga kebersihan lingkungan.
Baca Juga: Gubernur Banten Dituding Melanggar Aturan, Umumkan 4 Warga Positif Corona
Berita Terkait
-
Gubernur Banten Dituding Melanggar Aturan, Umumkan 4 Warga Positif Corona
-
Wabah Corona Makin Meluas, JK Sebut Kemungkinan Indonesia Lakukan Lockdown
-
Lawan Virus Corona, Menkominfo: Narasi Pemda Harus Sama dengan Pusat
-
4 Warga Banten Positif Virus Corona Baru Pulang dari Malaysia
-
4 Warga Banten Positif Virus Corona Dirawat di Sini
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil