Suara.com - Satu pasien positif virus corona baru (Covid-19) warga Malaysia terlacak menghadiri pertemuan tabligh akbar di Masjid Seri Petaling, Kuala Lumpur. Tabligh akbar itu juga dihadiri oleh lebih dari 600 ratus warga negara Indonesia (WNI).
Kabar ini telah dikonfirmasi Kementerian Kesehatan Malaysia.
Disadur dari New Strait Times, Kamis (12/3/2020), Direktur Jendral Kesehatan Malaysia, Datuk Dr Noor Hisham Abdullah mengatakan pria berusia 60 tahun (Pasien-131) berpartisipasi dalam pertemuan "ijtimak tabligh" selama tiga hari dari 28 Februari hingga 1 Maret.
Pasien mulai mengalami gejala demam, batuk dan flu pada 4 Maret sebelum mengalami kesulitan bernafas pada 8 Maret dan kemudian dirawat di Rumah Sakit Bentong pada hari yang sama.
Pasien-131 kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Tengku Ampuan Afzan, Kuantan pada 9 Maret.
“Kasus infeksi pernapasan akut (SARI) telah terdeteksi hari ini melalui pengawasan Covid-19 kementerian. Investigasi lebih lanjut kemudian dilakukan pada Kasus-131".
“Tes deteksi Covid-19 dilakukan, yang mengkonfirmasi bahwa pasien positif virus pada 10 Maret. Dia telah berada di ruang isolasi dan sedang menerima perawatan,” tulis Dr Noor Hisham di halaman Facebook-nya.
Kementerian menyarankan semua peserta pertemuan tabligh itu untuk segera dites jika menunjukkan gejala Covid-19.
Dr Noor Hisham mendesak para peserta tabligh untuk menghubungi departemen kesehatan setempat, Pusat Kesiapan dan Respons Krisis negara bagian (CPRC) atau menghubungi penasihat kesehatan melalui situs web kementerian untuk meminta nasihat.
Baca Juga: Leicester City Isolasi Tiga Pemain, Diduga Terjangkit Virus Corona
Kementerian, kemarin, mengungkapkan bahwa seorang warga negara Brunei, 53 tahun, yang hadir dalam tabligh itu dinyatakan positif virus saat kembali ke rumah.
Dalam sebuah pernyataan, pada Rabu (11/3), ia mengatakan kementerian melakukan pengawasan Covid-19 untuk mendeteksi kasus-kasus sporadis dan lokal di Malaysia melalui pasien-pasien dengan influenza-like-disease (ILI) dan SARI yang tidak memiliki riwayat bepergian ke negara-negara yang terkena dampak atau kontak dengan kasus Covid-19.
Pada 11 Maret, kata Dr Noor Hisham, total 600 sampel (138 untuk SARI dan 462 untuk ILI) telah diuji dan satu sampel ditemukan positif terinfeksi.
"Investigasi saat ini sedang berlangsung untuk mengidentifikasi sumber untuk kasus sporadis ini," katanya.
Dia menyarankan warga Malaysia untuk mengkarantina diri mereka sendiri jika mereka demam, batuk atau flu dan memakai masker.
Selain itu, masyarakat disarankan untuk menjaga jarak, untuk menjauh setidaknya satu meter dari orang-orang, menghindari berjabat tangan atau menyentuh mulut, mata dan hidung, dan sering mencuci tangan karena langkah-langkah ini dapat membantu mencegah infeksi virus.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela
-
Setelah Kasih Nilai Merah, ICW Tagih Aksi Nyata dari Pemerintah dan Aparat Penegak Hukum