Suara.com - Politisi Partai Demokrat Jansen Sitindaon meminta agar pemerintah melakukan langkah tegas dalam mencegah penyebaran virus corona. Jansen meminta agar pemerintah segera menutup pintu-pintu masuk ke dalam negeri.
Hal itu disampaikan oleh Jansen melalui akun Twitter miliknya @jansen_jsp. Jansen menyoroti adanya kasus pasien terinfeksi corona baru Covid-19 meninggal.
Jansen menilai kasus tersebut harus menjadi peringatan keras bagi Indonesia. Ia mendesak agar pintu masuk Indonesia ditutup sementara.
"Lebih baik pintu masuk ke Indonesia tutup saja dulu. Nanti kalau siap buka lagi," kata Jansen seperti dikutip Suara.com, Jumat (13/3/2020).
Pasien virus corona yang meninggal adalah pasien nomor 25 yang sempat dirawat di RSUP Sanglah, Denpasar, Bali. Ia baru masuk Indonesia empat hari lalu dan memiliki penyakit komplikasi.
Jansen menilai pemerintah Indonesia telah kebobolan dama memeriksa dan mendeteksi orang di bandara. Ia meminta pemerintah tidak memaksakan diri jika memang kemampuan dan alat yang dimiliki belum memadai.
"Jika memang kemampuan dan alat kita tak memadai memeriksa dan mendeteksi orang di bandara, tutup aja pintu masuk Indonesia untuk sementara. Ketimbang bobol begini," tegasnya.
Jansen juga menyoroti sikap pemerintah dalam menghadapi virus tersebut yang dinilai 'gagap'. Bahkan belum ada sinkronisasi antara pemerintah daerah dan pusat.
"Melihat kejadian di Bali ini, menurut saya: ditengah "gagapnya" pemerintah menghadapi Corona, termasuk tidak sinkronnya Pusat Daerah (padahal sama-sama pemerintah), lebih baik pintu masuk ke Indonesiautup saja dulu. Fokus saja tangani corona yang sudah ada di dalam," ungkapnya.
Baca Juga: Ganjar Umumkan Dua Pasien Positif Corona di Jateng, Satu Telah Meninggal
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
2 Profesi Ini Paling Banyak Jadi Korban Penipuan di Industri Keuangan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
Terkini
-
10 Jalan Tol Paling Rawan Kecelakaan, Belajar dari Tragedi Maut di Tol Krapyak
-
Arief Rosyid Dukung Penuh Bahlil: Era Senior Atur Golkar Sudah Berakhir
-
Wagub Babel Hellyana Resmi Jadi Tersangka Ijazah Palsu
-
Eksklusif! Jejak Mafia Tambang Emas Cigudeg: Dari Rayuan Hingga Dugaan Setoran ke Oknum Aparat
-
Gibran Bagi-bagi Kado Natal di Bitung, Ratusan Anak Riuh
-
BNI Salurkan Bantuan Pendidikan dan Trauma Healing bagi Anak-Anak Terdampak Bencana di Aceh
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK