Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menyatakan akan melakukan pembatasan pada pembelian kebutuhan pangan. Nantinya masyarakat tidak bisa memborong berbagai barang untuk kebutuhan pribadi.
Anies mengatakan kebijakan ini dilakukan untuk menghindari pembelian secara besar-besaran atau panic buying karena situasi penularan corona di Jakarta.
"Pedagang retail akan menerapkan pembatasan penjualan. Ini untuk mengendalikan belanja berlebih yang bisa mengubah stabilitas pasar," ujar Anies di Balai Kota, Minggu (16/3/2020).
Untuk melakukan pembatasan ini, Anies mengaku sudah membicarakannya dengan pengusaha retail. Ia menilai tindakan panic buying hanya akan mengganggu stabilitas ketahanan pangan secara drastis dan merugikan masyarakat luas.
"Stabilitas pasar ini bisa berubah ketika ada perilaku belanja yang berubah secara drastis. Kita biasa sebut dengan istilah panic buying," kata Anies.
Anies mengakui masih membutuhkan keberadaan toko retail untuk tetap buka meski aktifitas masyarakat sudah diminta dikurangi. Karena jika tak ada retail maka nantinya ada masalah baru lagi selain corona.
"Kenapa kita mengundang juga Asosiasi Pengusaha Retail Indonesia? Karena kita memerlukan bantuan mereka untuk memastikan pasokan kebutuhan warga Jakarta terpenuhi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Pertamina Jamin Pasokan BBM dan LPG Lancar di Tengah Wabah Corona
-
Mesut Ozil: Sepakbola Tak Lagi Berarti saat Ini
-
Pernikahan Syamsir Alam dan Bunga Jelitha Terganggu Virus Corona
-
Usai Italia dan Spanyol, Ceko Umumkan Karantina Nasional Hari Ini
-
Jam Bus TJ Dibatasi karena Corona, Warga: Masya Allah Gak Kuat Antreanya
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
Terkini
-
Daftar Instansi yang Membuka Lowongan PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Jadwal dan Alurnya
-
Wajibkan OPD Beri Keterangan Pers Setiap Hari, Bobby Dinilai Jadi Simbol Keterbukaan Informasi
-
Jejak Politik Hendrar Prihadi: Disayang Jokowi, Didepak Prabowo, PDIP Resmi Jadi Oposisi Murni?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Perempuan Ini Ngaku Satu Almamater, Bongkar Ijazah Wapres Gibran yang Dipermasalahkan Publik
-
Rp 12,5 Triliun untuk Pembangunan Sumut, Bobby Nasution Sampaikan Ranperda P-APBD 2025
-
Stok BBM Langka, SPBU Swasta di Tebet Banting Stir Jual Beras Porang hingga Paket Makanan Ringan
-
Warning Wamenkum! Semua Tahanan di Indonesia Bisa Bebas Jika Aturan Ini Tak Segera Disahkan DPR
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?