Suara.com - Pasien 01 virus corona atau Covid-19 yang telah dinyatakan negatif setelah dirawat di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso meminta masyarakat tak menghakimi dirinya dan pasien lainnya dengan stigma negatif. Sebab, hal itu dinilai semakin membebani psikologis mereka.
"Untuk orang-orang di luar jangan menghakimi pasien yang posotif Covid-19 dengan berbagai stigma negatif, karena pasien akan menjadi korban dua kali," kata dia saat jumpa pers di RSPI Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta Utara, Senin (16/3/2020).
Perempuan asal Depok yang identitasnya sempat tersebar ke publik itu mengaku selama berada di ruang isolasi RSPI Sulianti Saroso dirinya kerap menangis.
Dia mengaku tak kuasa menahan air matanya lantaran identitas dirinya dan juga ibunya yang juga merupakan pasien 02 Covid-19 itu sempat diungkap oleh sejumlah media hingga menjadi perhatian khalayak ramai.
"Saya selama diisolasi selama seminggu saya nangis terus karena saya tahu yang dibicarakan oleh beberapa media dan orang-orang yang menyebarkan mengenai saya dan ibu saya," katanya.
Terlebih, kata dia, banyak media yang turut membahas ke dalam ranah privasi dirinya yang sejatinya secara substantif tidak ada keterkaitan dengan permasalahan dirinya yang menjadi salah satu orang yang terpapar virus asal Wuhan, China tersebut. Seperti, mengungkit profesi dirinya yang merupakan penggiat seni dan budaya.
Selama hidup kami selalu berbuat apapun yang kami bisa untuk Indonesia dalam seni dan budaya. Dan semuanya harus ingat bahwa virus ini tidak memandang bulu, tidak memilih ras, agama, profesi apapun, dan bisa menular ke siapapun," ucapnya.
Untuk itu, dia berpesan kepada awak media dan masyarakat justru sama-sama memberi dukungan moral kepada pasien Covid-19. Sebab, kata dia, penyebaran informasi yang tidak akurat turut menambah beban psikologis para pasien.
"Dan juga identitas kami yang bocor itu juga mengakibtakan masyarakat di luar panik, karena saya mendapatkan banyak banget DM (direct message) di medsos, WhatsApp, apapun, mereka nanya ke saya. Jadi itu harus dijaga sekali," tandasnya.
Baca Juga: Jadi Kebal Virus, Tips Pasien 02 Warga Depok Bisa Sembuh dari Corona
Berita Terkait
-
Jadi Kebal Virus, Tips Pasien 02 Warga Depok Bisa Sembuh dari Corona
-
5 Berita Menarik Bola: Lockdown di Italia, Kapten Atalanta: Bak Film Horor
-
Update Pasien Positif Corona di Jabar, Kini Bertambah Tiga orang
-
Liga Inggris Dihentikan karena Corona, Bruno Fernandes Jadi Pemain Terbaik
-
Bantah Pasien Dibawa Ambulans Positif Corona, PGC Polisikan Penyebar Hoaks
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
-
Dikabarkan Hilang Usai Demo Ricuh, Bima Permana Ditemukan di Malang, Polisi: Dia Jualan Barongsai