Suara.com - Kepolisian Malaysia melakukan patroli di sejumlah rumah makan dan restoran. Kegiatan ini dilakukan usai Malaysia memberlakukan sistem 'Lockdown' guna mencegah penyebaran COVID-19.
Pada hari pertama pemberlakuan 'Lockdown' anggota kepolisian Malaysia tampak berkeliling ke sejumlah rumah makan di Malaysia guna memastikan bahwa seluruh warga negara mematuhi perintah untuk berdiam diri di rumah.
Berdasarkan pantauan The Star, sebuah kendaraan polisi terlihat di area pusat perbelanjaan Phileo Damansara. Dua orang polisi yang keluar dari mobil tersebut tampak berkeliling memeriksa restoran yang berada di sekitar wilayah tersebut.
Kendaraan polisi juga terlihat di lokasi wisata Brickfields yang terletak di sisi barat Kuala Lumpur. Polisi tersebut juga berkeliling guna memastikan bahwa tak ada warga Malaysia yang berkeliaran bebas selama pemberlakuan sistem 'Lockdown'.
Dikutip dari The Star, seorang perwira polisi mengatakan bahwa warga Malaysia yang kedapatan makan di restoran selama dua minggu ke depan bisa diseret dan dijebloskan ke dalam penjara. Petugas di rumah makan yang bersangkutan juga bisa dikenai sanksi karena mengizinkan warga makan di tempat.
Hukuman tersebut dimuat dalam Undang-Undang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Menular 1988 dimana petugas dan pengunjung restoran yang dinyatakan bersalah karena mengabaikan perintah tersebut dapat dikenai hukuman penjara maksimal dua tahun atau denda atau kedua-duanya.
Tak hanya polisi, sejumlah warga Malaysia yang frustasi dengan tingkah laku warga lain yang tak mengindahkan perintah 'Lockdown' juga merekam video mereka tengah berjalan-jalan dan mengunggahnya di media sosial.
Malaysia mulai memberlakukan sistem 'Lockdown' sejak hari Rabu (18/3/2020) hingga dua minggu ke depan yaitu pada 31 Maret 2020. Tindakan ini diambil usai jumlah pasien positif corona di Malaysia meningkat drastis dari hari ke hari.
Saat ini jumlah pasien corona di Malaysia telah mencapai 566 orang. Angka ini tertinggi di Asia Tenggara sehingga pemerintah segera menerapkan sistem 'Lockdown' guna menekan penyebaran virus tersebut.
Baca Juga: Hasil Tes Virus Corona Skuat Barito, M Riyandi: Alhamdulillah Semua Negatif
Berita Terkait
-
Kasus Adam Alis Makin Serius, Polisi Malaysia Minta Bantuan Polri untuk Lakukan Penyelidikan
-
Cek Fakta: Presiden Prabowo Kerahkan Militer usai WNI Ditembak Mati Polisi Malaysia
-
Darurat Polusi Udara! Punjab Pakistan Lockdown, Sekolah dan Aktivitas Luar Ruangan Dilarang
-
SMPN 8 Tangerang 'Lockdown' Dua Minggu Buntut Puluhan Siswa Sakit Cacar, Ketua IDI Ingatkan Hal Ini
-
Pembunuh WNI Ditembak Mati Polisi Malaysia
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
12 Orang Tewas dalam Penembakan Massal Saat Perayaan Hanukkah di Australia
-
Menperin Dorong Industri Berubah Total, Targetnya Zero Waste dan Efisiensi Tinggi
-
Akses Bireuen-Aceh Tengah Kembali Tersambung, Jembatan Bailey Teupin Mane Resmi Rampung
-
Cara Daftar Mudik Nataru Gratis Kemenhub, Hanya untuk 3 Ribu Lebih Pendaftar Pertama
-
Jurus 'Dewa Penyelamat' UB Selamatkan 36 Mahasiswa Terdampak Bencana Sumatera
-
Prabowo Panggil Menteri ke Hambalang, Ada Target Soal Pembangunan Hunian Korban Bencana
-
Jadi Biang Kerok Banjir Kemang, Normalisasi Kali Krukut Telan Biaya Fantastis Rp344 Miliar
-
Gubernur Bobby Nasution Lepas Sambut Pangdam, Sumut Solid Atasi Bencana
-
Fakta Baru Pengeroyokan Maut Kalibata, Ternyata Lokasi Bentrokan Lahan Milik Pemprov DKI
-
LPSK Puji Oditur Militer: 22 Senior Penganiaya Prada Lucky Dituntut Bayar Ganti Rugi Rp1,6 Miliar