Suara.com - Pengurus Masjidil Haram di Arab Saudi melakukan perawatan ekstra di sekitar lingkungan masjid dan Ka'bah. Mereka meningkatkan sistem kebersihan guna mencegah penyebaran virus corona yang lebih luas.
Setiap bagian dari masjid seperti lantai, pilar, lampu gantung, atap dan gerbang dibersihkan dan disterilkan tiap harinya.
Tak hanya bangunan saja, namun juga perlengkapan ibadah juga dibersihkan. Termasuk kitab suci Al-quran juga dibersihkan.
Cairan pembersih tangan atau hand sanitizer juga dipasang di sejumlah sudut dan eskalator masjid.
"Ini untuk menjaga keamanan para jamaah dan pengunjung Masjidil Haram," kata seseorang dalam video penjelasan yang diunggah oleh ReasahAlharmain, badan pemerintah Arab Saudi pengurus Masjidil Haram dan Masjid Nabawi, Senin (16/3/2020).
Selain itu, kain penutup Ka'bah juga dibersihkan dan disterilkan steiap harinya. Sajadah-sajadah masjid pun tak luput dari mesin pembersih.
Semua proses pembersihan dan penyeterilan tersebut dilakukan oleh 330 staf, 10 pembersih lantai, 86 petugas sterilisasi dan 1800 liter produk pembersih yang ramah lingkungan.
Proses pembersihan lingkungan Masjidil Haram dilakukan di waktu antara salat Isya' dan waktu salat Subuh.
Pemilihan waktu pembersihan ini disesuaikan dengan kebijakan pemerintah Arab Saudi yang melarang mjamaah untuk memasuki kawasan Masjidil Haram di waktu setelah isya' hingga menjelang subuh.
Baca Juga: Satu Lagi Pasien Positif Virus Corona di Kota Solo Meninggal Dunia
Langkah ini diambil selain untuk menyeterilkan kawasan masjid, juga untuk mengurangi kerumunan di wilayah tersebut.
Berita Terkait
-
Jelang Lawan Timnas Indonesia, Pemain Arab Saudi Masuk Nominasi Pemain Terbaik Asia
-
Marc Klok Akui Timnas Indonesia Sangat Susah Kalahkan Arab Saudi
-
Tiba di Arab Saudi Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026, Ini yang Dilakukan Patrick Kluivert
-
Tiba Lebih Dahulu di Arab Saudi, Patrick Kluivert-Denny Landzaat Survei Venue Pertandingan
-
Rekam Jejak Duel Calvin Verdonk dengan Pemain Abroad Arab Saudi Saud Abdulhamid
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Harga Emas Antam Terpeleset Jatuh, Kini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Roy Suryo Ikut 'Diseret' ke Skandal Pemalsuan Dokumen Pemain Naturalisasi Malaysia
-
Harga Emas Hari Ini: Antam Naik Lagi Jadi Rp 2.338.000, UBS di Pegadaian Cetak Rekor!
-
Puluhan Siswa SD di Agam Diduga Keracunan MBG, Sekda: Dapurnya Sama!
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
Terkini
-
Cak Imin Dorong Sekolah Umum Terapkan Pola Pendidikan Sekolah Rakyat: Ini Alasannya!
-
Warga Manggarai Tak Sabar Tunggu Proyek LRT Fase 1B Rampung, Macet Dianggap Sementara
-
Lewat Sirukim, Pramono Sediakan Hunian Layak di Jakarta
-
SAS Institute Minta Program MBG Terus Dijalankan Meski Tuai Kontroversi: Ini Misi Peradaban!
-
Dua Kakek Kembar di Bekasi Lecehkan Difabel, Aksinya Terekam Kamera
-
Jadwal SIM Keliling di 5 Wilayah Jakarta Hari Ini: Lokasi, Syarat dan Biaya
-
Dana Bagi Hasil Jakarta dari Pemerintah Pusat Dipangkas Rp15 Triliun, Pramono Siapkan Skema Ini
-
KemenPPPA Dorong Evaluasi Program Makan Bergizi Gratis Pasca Kasus Keracunan
-
BGN Enggan Bicara Sanksi untuk Dapur MBG, Malah Sebut Mereka 'Pejuang Tanah Air'
-
Agus Suparmanto Sah Pimpin PPP, Mahkamah Partai Bantah Dualisme Usai Muktamar X Ancol