Suara.com - Kasus positif virus corona Covid-19 di Indonesia bertambah drastis. Merujuk data per hari Kamis (19/3/2020), kasus pasien positif corona sudah mencapai 309 orang. Selain itu, kasus kematian akibat virus tersebut melonjak menjadi 25 orang.
Artinya, angka tersebut bertambah 6 kasus dari jumlah 19 korban meninggal dunia merujuk data Rabu (18/3).
Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengatakan, presentasi angka kematian di Indonesia buntut dari virus corona berada di angka 8 persen.
Dia menyebutkan, angka kematian di Indonesia bersifat dinamis karena lonjakannya yang pesat.
“Kurang lebih sekitar 8 persen dari total kasus yang kami rawat. Angka yang dinamis yang setiap saat jumlah kasus baru akan bisa meningkat dengan cepat,” kata Yurianto dalam konferensi pers dalam akun YouTube BNPB, Kamis.
Yurianto menyebut, pasien yang meninggal karena virus corona berada pada rentang usia 45 hingga 65 tahun. Hanya ada satu kasus kematian pasien yang berumur 37 tahun.
Dia menjelaskan, kebanyakan pasien meninggal biasanya memunyai riwayat penyakit lain. Misalnya, diabetes, hipertensi, hingga jantung.
“Kalau diperhatikan faktor lain adalah memiliki penyakit pendahulu. Sebagian besar diabet, hipertensi, jantung kronis. Beberapa di antara penyakit paru menahun,” sambungnya.
Baca Juga: BNPB Revisi karena Salah Data, Total Positif Corona di Indonesia 308 Orang
Berita Terkait
-
Dokter Kritik Kontennya Soal Corona Bawa-bawa Agama, Deddy Corbuzier Murka!
-
Jokowi Minta Mahasiswa Kedokteran Dilibatkan Jadi Relawan Covid-19
-
Pemerintah Bakal Lakukan Tes Cepat Virus Corona secara Massal
-
Jakarta Masih Tertinggi Angka Kematian Corona, Hari Ini 5 Orang Meninggal
-
Korban Meninggal Positif Virus Corona RI 25 Orang, 309 Terinfeksi
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Seoharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
-
Bukan Cuma Joget! Kenalan dengan 3 Influencer yang Menginspirasi Aksi Nyata untuk Lingkungan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
Terkini
-
Kejagung Sita Sederet Tanah Zarof Ricar di Riau Senilai Rp35 Miliar, Aset Atas Nama Anak-anaknya!
-
Benteng Terakhir PDIP Runtuh! Prabowo Copot Hendrar Prihadi, Sinyal 'Sapu Bersih' Kabinet?
-
Jadi Menpora, Erick Thohir Wajib Mundur dari PSSI? Pakar: Sah, Asal Penuhi 1 Syarat Ini
-
Di Balik Papan 'Bensin Habis' Ada Kabar Getir Pegawai SPBU Swasta yang Takut Dirumahkan
-
2 Kasus Baru Keracunan Massal MBG Tak Masuk KLB, Publik Murka ke Pemerintah: Tunggu Mati Dulu?
-
Usut Korupsi RSUD Kolaka Timur, KPK Periksa Kasi Pidsus Kejari Kolaka
-
Bantah Kesejahteraan Jadi Pemicu, TNI AD Duga Prajurit Kopassus Terlibat Penculikan Karena Ini
-
Rismon Bongkar Lagi Keganjilan Ijazah Jokowi, Foto Satu-satunya Berkacamata di Indonesia
-
Misteri Keracunan MBG di Garut: Ayam Woku atau Lalapan Mentah Biang Kerok? 194 Pelajar Terkapar
-
Hendrar Prihadi Dicopot dari LKPP, PDIP Terima Tak Ada Lagi Kader Partai di Pemerintahan Prabowo