Suara.com - Mandy Charlton, wanita asal Newcastle, Inggris jatuh sakit pada Jumat (13/3) pekan lalu. Ia memiliki gejala khas dari virus corona baru Covid-19.
Perempuan berusia 46 tahun ini dirawat di Rumah Sakit Royal Victoria Infirmary, Newcastle. Ia dilarikan ke rumah sakit dengan ambulan, seperti diberitakan DailyStar, Rabu (18/3/2020).
Jumat malam itu, suhu tubuhnya mencapai lebih dari 38 derajat celcius. Mandy merasa tubuhnya sepeti terbakar.
Wanita ini mulai merasa tidak sehat, setelah salah satu putrinya demam sepulang dari sekolah pekan lalu. Mandy yakin, dia mungkin tertular virus dari anaknya.
"Saya tahu suhu tubuh saya pernah 37,9 celcius dan sekali lebih dari 39 derajat celcius. Saya memiliki batuk kering yang aneh yang menyakitkan," kata Mandy.
"Tubuhku terasa seperti terbakar, bangun basah kuyup, mengerikan. Aku menderita flu sebelumnya, tetapi ini adalah sesuatu yang lain," imbuhnya.
Mandy menghabiskan semalaman di rumah sakit, sebelum diperbolehkan pulang 12 jam kemudian.
Mandy mengatakan, "Salah satu perawat mengatakan saya beruntung diterima di sana. Saat ini mereka sedang mengatasinya, tetapi dalam beberapa minggu mungkin tidak akan berhasil".
Ibu tiga anak itu kaget ketika masuk dan dirawat di unit isolasi virus corona.
Baca Juga: Psikolog Minta Orang Tua Beri Edukasi pada Anak soal Virus Corona
Mandy heran melihat petugas medis yang mendorong ranjangnya tidak memakai masker.
"Saya bertanya pada salah satu dari mereka dan dia berkata sehari lalu mereka harus mengenakan pelindung plastik. Tetapi pada hari itu, Jumat, mereka diberitahu bahwa mereka akan baik-baik saja tanpa perlindungan," kata Mandy.
Bahkan, menurut Mandy, "Paramedis harus meminjam masker dan baju hazmat saat mereka kehabisan."
Dia juga mengaku menggunakan gaun rumah sakit sebagai bantal karena milik rumah sakit telah habis.
Mandy sekarang mengisolasi diri di rumah sampai akhir pekan. Ia telah tidur 20 jam sehari dan minum parasetamol agar lekas pulih.
Dia mengatakan, untungnya, anak-anaknya cukup dewasa untuk dapat menjaga diri sendiri.
Berita Terkait
-
Psikolog Minta Orang Tua Beri Edukasi pada Anak soal Virus Corona
-
Dirut RSJ Soeharto Heerdjan Wafat, Istri-Anak Diisolasi di RS Persahabatan
-
Pemerintah Sebut Belum Ada Vaksin Corona yang Jadi Acuan Standar Dunia
-
Kasus Kematian Akibat Corona di Indonesia Capai Angka 8 Persen
-
Dokter Kritik Kontennya Soal Corona Bawa-bawa Agama, Deddy Corbuzier Murka!
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara
-
Buku "Jokowi's White Paper" Ditelanjangi Polisi: Cuma Asumsi, Bukan Karya Ilmiah
-
Gibran Turun Gunung ke Nias, Minta Jembatan 'Penyelamat' Siswa Segera Dibangun
-
Mensos Salurkan Santunan Rp15 Juta bagi Ahli Waris Korban Bencana di Sibolga
-
Anjing Pelacak K-9 Dikerahkan Cari Korban Tertimbun Longsor di Sibolga-Padangsidimpuan
-
Ibu-Ibu Korban Bencana Sumatra Masih Syok Tak Percaya Rumah Hilang, Apa Langkah Mendesak Pemerintah?
-
Eks Wakapolri Cium Aroma Kriminalisasi Roy Suryo Cs di Kasus Ijazah Jokowi: Tak Cukup Dilihat