Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meminta warga di Jakart tak menganggap enteng penularan virus Corona alias COVID-19 yang kini makin merebak di Ibu Kota.
Dia mengimbau agar warga Jakarta untuk mengantisipasi penyebaran Corona dengan tidak beraktivitas di luar rumah. Sebab, menurut Anies, angka kematian akibat Corona di Jakarta sudah mencapai 20 orang.
"Sementara menganggap ini (virus corona) enteng dan tetap berkegiatan di luar meskipun posisinya sehat, maka itu berpotensi menularkan kepada yang lain," kata Anies di Balai Kota DKI Jakart, Jumat (20/3/2020).
Dia menganggap, tinggi kasus corona di Jakarta dikarenakan kebijakan yang dikeluarkan pemerintah untuk memutus mata rantai penyebaran virus corona belum sepenuhnya ditaati masyarakat.
"Jakarta selama beberapa Minggu ini kami terus anjurkan, tapi ini tidak bisa berjalan efektif jika semua melaksanakan dengan disiplin. Karena itu saya imbau kepada seluruh warga Jakarta, angka kematian 20 yang hari ini diumumkan adalah angka yang sangat banyak," kata dia.
"Kita harus menghindari angka ini meningkat dan menghindari itu bukan semata-mata meningkatkan fasilitas kesehatan. Tapi dengan menghentikan penularan."
Sebelumnya, Anies telah mengumumkan status tanggap darurat di Jakarta menyusul meningkat pesat jumlah kasus corona di Jakarta. Data terbaru mencatat total warga positif corona di Jakarta telah mencapai 224 kasus. Angka kematian di Jakarta terkait penularan corona ini sudah menelan 20 nyawa warga.
"Jumlah yang wafat tadi disampaikan cukup banyak dan kami semua berduka menyampaikan bela sungkawa yang sedalam-dalamnya bagi keluarga. Kemudian jumlah kasus tadi disampaikan jumlahnya cukup tinggi," kata dia.
Terkait status tanggap darurat ini, Anies juga telah menggandeng pihak-pihak terkait seperti dari unsur TNI dan Polri. Pelibatan ini untuk mendiskusikan pembentuka Satgas penanganan virus Corona.
Baca Juga: Potret Umat Muslim Indonesia Salat Jumat Ditengah Wabah Corona
"Karena itu Pemprov DKI Jakarta setelah membicarakan bersama dengan unsur Polda, dengan bapak Kapolda, membahas juga juga bapak Pangdam juga kita mendiskusikannya dengan Ketua Satgas Percepatan Covid-19 di tingkat nasional. Maka hari ini kita menetapkan bahwa Jakarta ditetapkan sebagai tanggap darurat bencana Covid- 19. Ini ditetapkan untuk masa waktu 14 hari ke depan dan bisa diperpanjang menyesuaikan dengan kondisi," kata dia.
Berita Terkait
-
Kapan Puncak dan Akhir Virus Corona di Indonesia?
-
Minta Kerja dari Rumah, Anies Akan Beri Bantuan Tunai ke 1,1 Juta Orang
-
Jakarta Tanggap Darurat Bencana, Anies Minta Warga Beraktivitas di Rumah
-
20 Warga di Jakarta Meninggal karena Corona, Anies: Kami Semua Berduka
-
Corona Merebak di Jakarta, Lalu Zohri Cs Dipulangkan Ke Daerah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Heboh! Rekening Nasabah Bobol Rp70 Miliar di BCA, OJK dan SRO Turun Tangan, Perketat Aturan!
-
Emiten Sejahtera Bintang Abadi Textile Pailit, Sahamnya Dimiliki BUMN
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
Terkini
-
Balas Dendam? Pengamat Ungkap Alasan Prabowo Pilih Mantan Pemecatnya Jadi Menko Polkam
-
Bus Transjakarta Tabrakan dengan Truk di Cideng, Manajemen Pastikan Penumpang Selamat
-
DPR Ungkap Seabrek PR Besar Menko Polkam Djamari Chaniago, Salah Satunya Masalah Demokrasi Cacat!
-
Sengketa Nikel di Malut Memanas, Kubu PT WKM Ungkap Fakta Mencengangkan!
-
Orang yang Memecatnya Kini Diangkat Menko Polkam, Bukti Prabowo Tak Dendam ke Djamari Chaniago?
-
Dampingi Wapres Gibran ke Papua, Wamendagri Ribka Akan Segera Tindak Lanjuti Hasil Kunjungan
-
Menteri HAM Sebut Mudah Temukan 3 Mahasiswa Hilang dengan CCTV, DPR: Kalau Gampang Laksanakan Dong!
-
Update Orang Hilang Peristiwa Agustus: Satu Telah Ditemukan, Dua Belum Kembali!
-
Sebut Geng Solo Virus di Kabinet, Soenarko : Keluarkan Menteri Diduga Korupsi dan Orang Jokowi
-
Mendesak Reformasi Polri, Peluang Anak Buah Prabowo Naik Pangkat Terbuka? Ini Kata Pengamat!