Suara.com - Politisi Partai Demokrat, Ferdinand Hutahaean mengkritik Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Hidayat Nur Wahid gara-gara cuitannya di media sosial yang berbau isu SARA.
Ia bertanya-tanya mengapa mantan ketua MPR itu membawa-bawa identitas suku Presiden RI yang merupakan orang Jawa.
"Kenapa harus bawa-bawa suku ya? Duh!" tulis Ferdinand via akun Twitter-nya @FerdinandHaean2.
Hidayat Nur Wahid dicap rasis oleh warganet karena cuitannya menyeret identitas Presiden RI orang Jawa. Padahal, cuitan tersebut semula membahas permasalahan corona.
"Biasanya sih orang Jawa nggak mau kalah, Bang. Kita tunggu kenegarawanan berikut dari Presiden RI, dan selamatnya rakyat dan negara Indonesia dari 'teror' virus corona (COVID-19)," tulis Hidayat Nur Wahid via akun Twitter-nya @hnurwahid.
Pernyataan tersebut awalnya merupakan tanggapan dari cuitan mantan Menko Maritim Rizal Ramli yang tengah membahas polemik Ibukota baru di tengah krisis corona.
"Habibie luar biasa, passion dan egonya N-259 beliau korbankan demi tujuan bersama. Sehabis itu, RR bantu sehatkan IPTN, restrukturisasi utang, perbaiki manajemen, transformasi jadi DI. Kira-kira @jokowi berani menghentikan Ibukota baru ndak ya wong APBN saja ngos-ngosan?" tulis @RamliRizal via Twitter.
Namun, warganet sontak meradang dan menilai Hidayat Nur Wahid rasis karena tanggapannya atas cuitan Rizal Ramli berbau SARA.
Selain dari Ferdinand, respon lain atas cuitan tersebut datang dari pengguna Twitter @Bengkeltanah.
Baca Juga: Selasa Besok, Warga Bekasi Jalani Rapid Test Corona di Stadion Patriot
"Sekelas HNW omong rasis, terus kalau aku orang Jawa kamu mau apa? Mau Jawa, Madura, Sumatera, Sulawesi, Kalimantan, Ambon, sampai Papua pun semua warga negara Indonesia. Harus segera dihentikan ucapan HNW yang rasis ini. Jangan sampai menimbulkan persoalan hukum. Jelas ini rasis," tulisnya.
Berita Terkait
- 
            
              Prediksi Cuaca Hari Ini 4 November 2025: Awal Musim Hujan dan Potensi Hujan
 - 
            
              APBD Dipangkas, Dedi Mulyadi Sebut ASN Jabar Bakal Puasa Tahun Depan
 - 
            
              Cara Hitung Hari Baik Pernikahan Menurut Primbon Jawa
 - 
            
              Kalender Jawa Weton 2 November 2025: Watak Minggu Pon, Rezeki, dan Jodoh Menurut Primbon
 - 
            
              Jaga Kelestarian Laut, KKP Terapkan Batasan Penangkapan Ikan Maksimal 7 Juta Ton
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Anggap Ignasius Jonan Tokoh Bangsa, Prabowo Buka-bukaan soal Pemanggilan ke Istana
 - 
            
              Warga Protes Bau Sampah, Pramono Anung Hentikan Sementara Uji Coba RDF Rorotan
 - 
            
              Jakarta Siaga! Modifikasi Cuaca Rp200 Juta per Hari Dikerahkan Hadapi Hujan Ekstrem
 - 
            
              Gubernur Riau Kena OTT KPK, PKB Pasang Badan? Sikap Partai Jadi Sorotan!
 - 
            
              Prabowo Resmikan Stasiun Tanah Abang Baru, Apa Kata Warga?
 - 
            
              Ngaku Anak 'Anker', Begini Curhatan Prabowo di Stasiun Tanah Abang
 - 
            
              Prabowo: Whoosh Jangan Dihitung Untung-Rugi, yang Penting Bermanfaat untuk Rakyat
 - 
            
              Inflasi Jakarta Lebih Tinggi dari Nasional? Gubernur DKI Klaim Ekonomi Tetap Terkendali
 - 
            
              Gubernur Riau Terjaring OTT, Cak Imin Minta Kader PKB Tenang dan Tunggu Keterangan KPK
 - 
            
              Dicap Tak Layak Diberi Gelar Pahlawan, Romo Magnis Suseno Kuliti 'Dosa-dosa' Soeharto Penguasa Orba