Suara.com - Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Virus Corona (COVID-19) Doni Monardo meminta tak ada lagi pihak-pihak yang berpolemik terkait dengan karantina wilayah atau lockdown untuk upaya penanganan pencegahan virus corona.
Ia meminta masyarakat untuk lebih disiplin dalam menerapkan social distancing ketimbang berpolemik terkait status lockdown.
"Hentikan segala polemik yang berhubungan dengan status seperti halnya istilah lockdown. Yang kita butuhkan adalah kedisiplinan tentang bagaimana kita bisa menjabarkan social distancing, jaga jarak, jangan berdekatan, dilarang berkumpul," kata Doni di Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Minggu (22/3/2020).
Doni menegaskan bahwa imbauan social distancing harus dipatuhi sebagai langkah antisipasi pencegahan sebaran Covid-19. Menjaga jarak dengan tidak berkumpul, menurutnya, juga sebagai satu jalan menjaga diri dan orang lain tetap sehat.
"Ini tolong dipatuhi. Tanpa kita mematuhi ini maka semakin banyak masyarakat terpapar. Kita bisa selamat, sehat bila kita berdisiplin," ujarnya.
Berita Terkait
-
Kapuskesad Minta Orang Tanpa Gejala Corona Tetap Jaga Diri
-
Paolo Maldini Positif COVID-19, Lockdown Italia Belum Maksimal?
-
Senin Besok, Transportasi Umum di Jakarta Dibatasi Sampai Pukul 20.00 WIB
-
Soal Lockdown, Fadli Zon: Kalau Banyak Korban, Jokowi Harus Tanggung Jawab
-
Pasca Lockdown, Malaysia Deportasi Pekerja Migran Indonesia
Terpopuler
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 4 HP Flagship Turun Harga di Penghujung Tahun 2025, Ada iPhone 16 Pro!
- 5 Moisturizer Murah yang Mencerahkan Wajah untuk Ibu Rumah Tangga
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Nasib 8 ABK di Ujung Tanduk, Kapal Terbakar di Lampung, Tim SAR Sisir Lautan
-
30 Tahun Jadi TPS, Lahan Tiba-tiba Diklaim Pribadi, Warga Pondok Kelapa 'Ngamuk' Robohkan Pagar
-
Baju Basah Demi Sekolah, Curhat Pilu Siswa Nias Seberangi Sungai Deras di Depan Wapres Gibran
-
Mubes NU Tegaskan Konflik Internal Tanpa Campur Pemerintah, Isu Daftarkan SK ke Kemenkum Mencuat
-
Mendagri Bersama Menteri PKP Resmikan Pembangunan Hunian Tetap Korban Bencana di Tapanuli Tengah
-
Percepat Pemulihan Pascabencana, Mendagri Instruksikan Pendataan Hunian Rusak di Tapanuli Utara
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh