Suara.com - Mantan Kepala Badan Ekonomi Kreatif (Bekraf), Triawan Munaf membagikan video pemakaman jenazah salah satu pasien positif virus corona pada Minggu (22/3/2020). Ia membagikan video tersebut via Instagram sembari memperingatkan warganet agar tak meremehkan ancaman yang dapat disebabkan oleh virus tersebut.
Ayah kandung aktris dan musisi, Sherina Munaf itu meminta warganet agar tak menantang 'sang virus jahat'.
"Video ini sudah menjelaskan semuanya. Jangan menantang virus jahat ini," tulis Triawan Munaf via akun Instagram-nya @triawanmunaf.
Dalam video tersebut, terlihat dua orang petugas yang mengenakan sergam Alat Pelindung Diri (APD) lengkap tengah menurunkan jenazah pasien positif corona dari mobil ambulans. Langkah mereka tampak penuh dengan kehati-hatian.
Sementara itu, pemakaman jenazah tersebut juga nyaris tak dihadiri oleh siapapun. Hanya tampak dua orang yang ada dalam video, satu orang berpeci sambil mengenakan masker dan sarung tangan, sementara satu orang lagi mengenakan kaos dan masker warna hitam.
Dalam video tersebut juga tertulis: "Kalau Anda tak ingin dimakamkan seperti ini, tanpa pengantar dan dibungkus plastik maka di rumah saja, agar tidak tertular dan menularkan. Rajin cuci tangan, karena virus corona bisa menempel dimana saja dan terkena tangan Anda. Jaga jarak kalau ada tamu karena virus masuk melalui mulut, hidung, dan mata."
Menanggapi video yang diunggah oleh Triawan Munaf, reaksi warganet pun beragam. Salah satunya datang dari pengguna Instagram @ithaindra12.
"Kalau di kantor saya, atasannya yang kerja di rumah, bawahan masuk kantor. Apa ada solusi pak biar kami pegawai merasa aman?"
Respon yang lain lagi juga datang dari pengguna Instagram @giiereggie07.
Baca Juga: Viral Gerbang Disinfektan Otomatis di Kalipakis Bantul, Pakai Sensor Gerak
"Saya awalnya biasa aja dengan virus ini, sekarang jadi panik pak karena sudah ada beberapa yang meninggal," tulisnya.
Sementara itu, hingga hari Minggu (22/3/2020), pasien positif virus corona di Indonesia telah mencapai 514 kasus. Sebanyak 48 orang meninggal dunia akibat virus ini dan 20 orang dinyatakan sembuh.
Berita Terkait
-
Rekomendasi Alat Pelindung Diri untuk Demo Mahasiswa: Lindungi Diri dari Gas Air Mata
-
Sherina Munaf Diisukan Cerai, Pesan Ayah Sebelum Anak Dinikahi Baskara Mahendra Disorot
-
Berapa Penghasilan Menteri? Raffi Ahmad Kini Masuk Bursa Kabinet Prabowo, Tak Masalah Walau Digaji Kecil
-
Abdee SLANK Drop Hingga Dirawat di ICU, Kini Banjir Doa
-
Sherina Munaf Asyik Nikmati Keindahan Alam, Kemana Baskara Mahendra?
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi