Suara.com - Foto-foto situasi gerbong KRL Commuter Line hari ini Senin (23/3/2020) yang penuh dengan penumpang menjadi sorotan warganet.
Pasalnya, sejak Jumat (20/3/2020) Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memberikan imbauan bahwa akan menerapkan pembatasan kendaraan umum. Hal tersebut dilakukan untuk mendukung social distancing guna memperlambat penyebaran COVID-19.
Pemandangan gerbong KRL yang penuh penumpang dibagikan ulang oleh akun @CurhatKRL. Ia menyebarkan unggahan-unggahan dari warganet lain yang berada di stasiun dan kereta.
Seperti unggahan @YurieAgita yang menyebut kondisi penumpang di dalam gerbong KRL pagi ini seperti pepes teri.
"Omeennn @CurhatKRL lihatnya udah kayak Pepes teri, kalau kayak gini maah gak bisa social distancing @CommuterLine gilak cari penyakit," tulisnya, Senin (23/3/2020).
Akun Twitter @YurieAgita menunjukkan gerbong KRL warna putih yang yang penuh dengan penumpang. Tampak dua orang penumpang sampai harus berdempetan di pintu gerbong.
Warganet lain menunjukkan kondisi KRL jurusan Tangerang - Stasiun Duri. Akun Twitter @Chupacuphs menunjukkan foto sebelum ada pembatasan dimana gerbong tampak lengang.
"KRL Tangerang - Duri. Biasanya jam segini lenggang banget, sekarang malah penuh. Gimana mau social distancing?" cuit @Chupacuphs.
Kondisi Stasiun Tanah Abang pagi ini juga penuh dengan penumpang. Bahkan mereka terlihat tidak saling menjaga jarak sebagaimana anjuran pemerintah untuk social distancing.
Baca Juga: Gerakan Peduli Lingkungan Sekolah
"Tanah abang pagi ini social distancingnya di mana yah? Jadwal dibatasin pagi dan sore ok banged tapi jumlah perjalanan jangan dibatasin juga atuh. Jadinya jaga jarak di mana?" tulis @hank_jkt
Akun Twitter @hank_jkt menunjukkan suasa di selasar peron 2 dan 3 yang terlihat kerumuman penumpang.
Foto dengan pemandangan tak jauh beda diunggah oleh akun @bayusheftian.
"Dengan adanya perubahan dan pembatasan jam operational KRL yang ada malah terjadi penumpukan penumpang distasiun dan gak bisa jaga jarak akibatnya di dalam KRL. Inget loh kantor itu masih aktif kerja sampai saat ini!" cuit @bayusheftian.
Imbauan social distancing di KRL
Sebelumnya, Kementerian Perhubungan meminta kesadaran penumpang Kereta Rel Listrik (KRL) untuk menjaga jarak atau social distancing guna menghindari penularan wabah virus corona atau COVID-19.
Berita Terkait
-
Aksi Kreatif Warga +62, Social Distancing Naik Lift Dibikin Parodi Kocak
-
Mengapa Social Distancing Begitu Penting Diterapkan?
-
Tak Ada Alasan untuk Mager, Begini Tips Tetap Produktif saat Work From Home
-
BNPB: Stop Polemik Lockdown, Patuhi Social Distancing
-
Mulai Senin Besok Jadwal KRL Hanya Sampai Pukul 8 Malam, Ini Jadwalnya
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Panglima TNI Beberkan Alasan TNI Tambah Alutsista Baru, 'Harimau Besi' yang Mengerikan!
-
Jokowi Perintahkan Relawan Dukung Prabowo-Gibran 2 Periode, Loyalis Malah Beri Jawaban Menohok?
-
Mengupas MDIS: Kampus Singapura Tempat Gibran Raih Gelar Sarjana, Ijazahnya Ternyata dari Inggris!
-
Minta Satpol PP Tak Pakai Kekerasan, Mendagri Tito: Biar Didukung Publik
-
Anak Mantan Bupati Koruptor Kini Dipecat PDIP: Jejak Skandal DPRD Viral "Rampok Uang Negara"
-
7 Klausul Surat Perjanjian MBG SPPG Sleman: dari Rahasiakan Keracunan hingga Ganti Rugi Rp80 Ribu
-
Tiga Kecelakaan Transjakarta dalam Sebulan, Pemprov DKI Fokus Perbaikan Human Factor
-
Serangan Roy Suryo! Sebut Ijazah S1 Gibran Palsu Beli di Website, Samakan IQ Rendah dengan Jokowi
-
Sinyal Retak? Jokowi Perintahkan Dukung Gibran 2 Periode, GCP Balas Telak: Wapres Tak Harus Dia!
-
Adian Napitupulu Minta Kewenangan BAM DPR Ditambah, Biar Bisa Panggil Pejabat Bermasalah