Suara.com - Pasukan Pengamanan Presiden merakit sebuah tenda yang diperuntukkan untuk penyemprotan disinfektan kepada tubuh manusia di rumah dinas Wakil Presiden Maruf Amin, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat.
Semua orang yang hendak memasuki rumah dinas harus melewati tenda rakitan tersebut, tak terkecuali Wakil Presiden Maruf Amin.
Maruf yang baru saja tiba di rumah dinas sehabis mengunjungi Kantor Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Senin (23/3/2020), langsung disemprot disinfektan.
Berdasarkan video yang diterima Suara.com, mobil yang ditumpangi Maruf tiba-tiba berhenti di halaman rumah dinas.
Lalu, Maruf tampak turun dari mobil dan berjalan menuju tenda rakitan tersebut. Langkah Maruf terhenti sejenak di depan tenda rakitan, karena harus menunggu orang lain melewati proses penyemprotan.
Sesudah itu, Maruf yang tampak mengenakan masker masuk ke tenda rakitan itu untuk mendapatkan semprotan cairan disinfektan.
Maruf pun tak sungkan merentangkan kedua tangannya dan memutarkan badan agar cairan disinfektan bisa mengenai seluruh bagian tubuhnya.
Penyemprotan disinfektan tersebut dilakukan untuk mencegah kuman ataupun virus menempel pada tubuh manusia usai bepergian. Langkah ini sudah mulai diterapkan di sejumlah daerah.
Baca Juga: Mahfud MD: Lockdown Tidak Manusiawi, di Italia Masih Banyak yang Meninggal
Berita Terkait
-
Ahli: Cuka Pempek Efektif Jadi Disinfektan Bunuh Virus Corona
-
Tim Pencegahan Virus Corona di Makassar Tewas, Dia Anggota PMI
-
Wapres Buka Masker saat Pidato Tentang Penanganan Virus Corona di BNPB
-
Duka Cita Wapres Maruf Atas Gugurnya Para Dokter: Mereka Adalah Pahlawan
-
Wapres Maruf soal Seruan Pemerintah: Ulama Harusnya Menjaga Masyarakat
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- Baru 2 Bulan Nikah, Clara Shinta Menyerah Pertahankan Rumah Tangga
Pilihan
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
-
Pembelaan Memalukan Alex Pastoor, Pandai Bersilat Lidah Tutupi Kebobrokan
Terkini
-
Prabowo Mau Disogok Rp16,5 Triliun dan Hashim Rp25 Triliun, Begini Respons Istana
-
Polemik Dana Pemprov yang 'Parkir': Mengapa Jabar Bantah, DKI 'Jujur', dan BI Buka Data?
-
Peringatan Hari Santri 2025, Bobby Nasution Minta PBG Pondok Pesantren Digratiskan
-
Polri Tangkap 51 Ribu Tersangka Narkoba! Ada Ratusan Anak-Anak Terlibat
-
Tak Perlu Tunggu Mahfud, KPK Endus Dugaan Korupsi Whoosh Anggaran Bengkak 3 Kali Lipat Disorot
-
Gelorakan Resolusi Jihad, Hasto Ungkap 3 Pesan Penting Megawati di Hari Santri 2025
-
Said Didu Kuliti Borok Proyek Whoosh, Sarankan KPK Panggil Rini Soemarno hingga Budi Karya
-
Beda dari Iklannya dan Dicap Pembohongan Publik, Aqua Klarifikasi Soal Sumber Airnya
-
Sudah Naik Penyidikan, Polda Jatim Sudah Tetapkan Tersangka Kasus Ponpes Al Khoziny?
-
Nusron Wahid Datangi KPK, Minta Saran untuk Evaluasi Bisnis Pertanahan