Suara.com - Bersamaan dengan pandemi virus corona Covid-19 yang makin masif mengancam warga dunia, beredar informasi yang menyebut Presiden Italia Sergio Mattarella menangis karena tidak bisa menguburkan 700 orang korban akibat keterbatasan lahan.
Informasi tersebut viral di media sosial seusai dibagikan oleh pemilik akun Facebook Asry Emerald Msi Kupang belum lama ini.
Dalam unggahannya, akun tersebut menampilkan foto yang diklaim sebagai Presiden Italia tengah menangis. Unggahan itu, kemudian dibubuhi narasi sebagai berikut.
Pesan Paling Menyedihkan Perdana Menteri Italia
Kami telah dikalahkan oleh wabah. Kami sudah mati fisik dan mental, kami tak tahu lagi apa yg harus kami buat. Semua cara dunia (manusia) tak lagi mempan. Solusi satu-satunya hanya (mengharapkan) kuasa langit (Tuhan).
Italia punya fasilitas perawatan kesehatan tercanggih tapi semuanya gagal mengendalikan corona karena awalnya itu hanya dianggap sekadar lelucon.
Dan sekarang presiden mereka menangis karena tak cukup lahan untuk mengubur 700an korban corona per hari (mungkin hari ini sudah lebih dari 700).
Pelajaran bagi negara lain, termasuk negara kita. Jangan main-main, jangan keras hati. Dukung upaya pemerintah.
Sejak unggahan bidikan layar unggahan tersebut diabadikan, telah dibagikan sebanyak 743 kali
Baca Juga: Kadinkes Nangis Curhat Tenaga Medis Tanpa APD: Kasihan, Mereka Ketakutan
Lantas benarkah, Presiden Italia menangis karena tak bisa menguburkan 700 korban corona?
Penjelasan
Hasil penelusuran turnbackhoax.id --jaringan Suara.com, unggahan tersebut tidak benar. Hal itu ditunjukkan lewat sejumlah temuan.
Foto unggahan yang diklaim pemilik akun Asry Emeral Msi Kupang, sebagai Presiden Italia keliru. Sejatinya, foto tersebut merupakan gambar Presiden Brasil Jair Messias Bolsonaro.
Foto itu juga merupakan dokumentasi lama yang diabadikan pada 17 Desember 2019. Saat itu, Jair Messias Bolsonaro menangis dalam sebuah acara Thanksgiving, lantaran teringat kejadian dirinya diserang menggunakan pisau ketika musim kampanye 2018.
Temuan tersebut diperkuat dengan video unggahan kanal YouTube Folha Politica berjudul "Bolsonaro Se Emociona E Chora Ao Lembrar Proximidader Com A Morte: 'Nao Queria Minha Filha De 7 Anos Orfa (Bolsonaro menangis ketika mengingat kedekatannyadengan kematian: 'Saya tidak ingin anak perempuan saya berusia 7 tahun menjadi yatim piatu --Red)".
Berita Terkait
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum