Suara.com - Beredar informasi di media sosial yang menyebut bahwa Menteri Pertahanan Prabowo Subianto membeli alat pelindung diri (APD) dari China dengan uang pribadi.
Informasi ini disebarkan oleh akun Facebook Bambang Irawan Al Akbar atau @bambang.irawanalakbar.5 dalam unggahan Selasa 24 Maret 2020. Dalam unggahan itu terdapat narasi sebagai berikut.
"APD yg baru datang dari China di angkut dengan Pesawat TNI itu..Ternyata Atas Inisiatif dan Di Beli pakai Uang Pribadi Pak Prabowo..,"
Akun Facebook tersebut juga mengunggah gambar Prabowo Subianto bersama beberapa orang seperti Menteri Kesehatan, Terawan Agus Putranto, Kepala Kantor Staf Presiden, Moeldoko, Panglima TNI, Marsekal Hadi Tjahyanto dan Ketua Komisi I DPR, Meutya Hafid.
Ia juga menambahkan narasi yang mengklaim bahwa Prabowo memakai uang pribadi untuk membeli peralatan dan obat guna menanggulangi virus corona.
“Menteri Pertahanan Repoblik Indonesia itu Top Markotop ….!Rehab Kantor Uang Sendiri , Mobil Dinas Pakai Mobil Sendiri . Beli Peralatan Dan Obat Virus Corona Juga Pakai Uang Sendiri . Gaji Di Santuni Utk Pakir Miskin . Ada 5 Mentri Di NKRI ini . Wow Mantap & HEBAT,” tulis akun Facebook Bambang Irawan Al Akbar.
Benarkah Prabowo membeli APD dari China dengan uang pribadi?
Penjelasan
Berdasarkan penelusuran turnbackhoax.id---jaringan Suara.com, unggahan yang dibagikan oleh akun Facebook Bambang Irawan Al Akbar adalah tidak benar atau keliru.
Baca Juga: CEK FAKTA: Benarkah Habieb Rizieq Galang Dana Rp 500 M Lawan Corona?
Klaim bahwa Prabowo memakai uang pribadi untuk membeli APD dari China adalah tidak benar.
Hal ini berdasarkan artikel berjudul “Menhan Prabowo Subianto Serahkan Bantuan Alkes dari Tiongkok Untuk Rumah Sakit Rujukan Penanganan Covid-19” yang dimuat dalam situs resmi Kementerian Pertahanan, kemhan.go.id. Berikut ini kutipannya:
"Kementerian Pertahanan (Kemhan) bersama Mabes TNI sukses menggelar operasi Bantuan Kemanusiaan (Humanitarian Aid) guna membawa alat-alat kesehatan dari Tiongkok untuk membantu Indonesia melawan penyebaran Virus Corona (COVID-19) di Tanah Air. Operasi Humanitarian aid yang digagas oleh Prabowo Subianto ini dilakukan oleh Kemhan dan Mabes TNI atas bantuan Kementrian Pertahanan (Kemhan) Republik Rakyat Tiongkok (RRT) serta dukungan Corporate Social Responsibility (CSR) sejumlah perusahaan Tiongkok yang berinvestasi di Indonesia".
Dalam artikel tersebut, Prabowo juga mengatakan dalam menghadapi ancaman Covid-19, ia mengajak semua pihak dan komponen bangsa saling bekerjasama yang baik dengan saling mendukung dan saling membantu.
"Ini saatnya kita bersatu ini, saatnya kita bahu-membahu menghadapi ini, karena seluruh dunia dalam ancaman", ucap Prabowo.
Sementara itu foto yang dipakai oleh akun Facebook Bambang Irawan Al Akbar merupakan hasil dokumentasi dari Humas Kementerian Pertahanan.
Berita Terkait
-
CEK FAKTA: Benarkah Habieb Rizieq Galang Dana Rp 500 M Lawan Corona?
-
Pasien Positif Virus Corona RI Melonjak 105 Orang Per Hari
-
Rumah Sakit Virus Corona di Pulau Galang Beroperasi Senin Pekan Depan
-
Pernah ke Jakarta, Pasien Dalam Pengawasan Covid-19 Meninggal di RSUP Kepri
-
Aktivis Lingkungan Greta Thunberg Desak Anak Muda #DiRumahAja
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional