Suara.com - Perdebatan antara China dan Amerika mengenai asal terjadinya virus corona memasuki babak baru.
China mendesak agar Amerika merilis hasil kesehatan seorang tentaranya yang datang ke Wuhan pada Oktober 2019 lalu.
Sebab, salah satu tentara AS bernama Maatje Benassi diduga menjadi pasien 0 alias manusia pertama di dunia yang terjangkit virus corona Covid-19. Dia juga diduga menjadi penyebar virus itu saat di Wuhan.
Mengalihbahasakan dari Global Times, netizen dan pakar di China mendesak agar pemerintah Amerika Serikat merilis informasi kesehatan seorang delegasi militer yang pernah datang ke Wuhan.
Tentara tersebut datang ke Wuhan untuk mengikuti Pertandingan Militer Dunia pada Oktober 2019 lalu sebelum virus corona mencuat.
China mendesak pembukaan informasi kesehatan tersebut dan mengungkap apakah dugaan mereka bahwa tentara tersebut membawa virus ke Wuhan benar adanya.
Sebelumnya, George Webb, jurnalis investigasi di Washington DC mengklaim bahwa salah satu atlet militer Amerika bernama Maatje Benassi diduga menjadi pasien nol dari virus yang telah melanda hampir seluruh dunia tersebut.
Webb mengungkapkan penelusurannya tersebut melalui video yang ia rilis dan Twitter-nya bahwa seorang atlet pesepeda dari delegasi militer Amerika adalah pasien nol untuk Covid-19.
Jika melihat dari data di situ web resmi Departemen Pertahanan AS, Maatje Benassi tercantum sebagai salah satu partisipan lomba balap sepeda 50 mil di Wuhan pada 15 Oktober lalu.
Baca Juga: Pedagang Masker Kain Raup Rp 500 Ribu per Hari
Webb juga menemukan bahwa sebuah laboratorium militer Fort Detrick di Maryland yang menangani organisme penyebab penyakit menular tingkat tinggi seperti Ebola telah ditutup, karena fasilitas dan sistem manajemen yang tidak memenuhi syarat.
Meski tanpa bukti kuat, penemuan Webb memicu pertanyaan di media sosial China.
Warganet China pun turut mendesak agar Amerika memeriksa kesehatan Benassi untuk Covid-19.
Li Haidong, seorang profesor studi Amerika Serikat di China Foreign Affairs University di Beijing mengatakan kepada Global Times bahwa pemerintah Amerika perlu menanggapi kontroversi ini serta mempublikasikan informasi yang relevan mengenai catatan kesehatan tentara mereka.
Menurutnya, tindakan ini perlu untuk menghapus keraguan publik dan membantu penelitian mengenai asal mula virus tersebut.
Sementara itu, meski para ilmuwan belum menemukan bukti kuat tentang asal mula virus tersebut, namun politisi Amerika berpendapat bahwa virus corona adalah murni "Made in China".
Berita Terkait
-
Bertambah 105, Total Kasus Positif Corona Melesat Jadi 790 Orang
-
TNI dan Polri Imbau Warga Tidak Mendekat ke RSD Corona Wisma Atlet
-
Dibagikan Ilmuwan, Begini Penampakan Virus Corona COVID-19
-
Geger Hantavirus di China, Begini Asal Muasal, Gejala, dan Cara Menularnya
-
Sempat Menuduh, AS Cabut Larangan Impor Sarung Tangan Medis dari Malaysia
Terpopuler
- Bak Bumi dan Langit, Adu Isi Garasi Menkeu Baru Purbaya Yudhi vs Eks Sri Mulyani
- Kata-kata Elkan Baggott Jelang Timnas Indonesia vs Lebanon Usai Bantai Taiwan 6-0
- Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Dicopot
- Mahfud MD Terkejut dengan Pencopotan BG dalam Reshuffle Kabinet Prabowo
- Viral Murid SD Kompak Tolak Makan Gratis, Anak-Anak Jujur Masalahnya di Menu?
Pilihan
-
3 Kontroversi Purbaya Yudhi Sadewa di Tengah Jabatan Baru sebagai Menteri
-
Indonesia di Ujung Tanduk, Negara Keturunan Jawa Malah Berpeluang Lolos ke Piala Dunia 2026
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan Memori 256 GB, Terbaru September 2025
-
IHSG Jeblok Hingga 1 Persen di Sesi I Perdagangan Selasa Setelah Sertijab Menteri Keuangan
-
19 Tewas di Aksi Demo Anti Korupsi, Eks Persija Jakarta: Pemerintah Pembunuh!
Terkini
-
Kaldera Toba Kembali dapat Kartu Hijau UNESCO, Gubernur Bobby Nasution Ajak Terus Jaga Bersama
-
Ngaku Merasa Terhormat Jadi Menteri Keuangan, Kinerja Purbaya Yudhi Sadewa Disorot
-
Pamer ATM Prioritas, Anak Menkeu Purbaya Sebut Ciri Orang Miskin: Rasis & Bermental Pengemis
-
Melawan Kritik dengan Kekuatan Negara? TNI Dikecam Keras Karena Laporkan Ferry Irwandi!
-
Bukan Cuma Tudingan 'Agen CIA'? Ini 4 Fakta Geger Lain dari Anak Menkeu Purbaya Sadewa
-
CEK FAKTA: Benarkah Warga Kehilangan Penglihatan karena Gas Air Mata Aparat?
-
7 Fakta di Balik Revolusi Pilkades: Dari Daftar Online Hingga E-Voting Anti Curang
-
Yusril Temui Direktur Lokataru di Tahanan, Jamin Proses Hukum Akan Diawasi
-
Raffi Ahmad vs Politisi Senayan di Bursa Menpora? Sosok Ini Beri Jawaban
-
Ibu dan 2 Anak Tewas di Bandung, KPAI: Peringatan Serius Rapuhnya Perlindungan Keluarga