Suara.com - Kebijakan penutupan tempat hiburan untuk mengurangi penyebaran virus corona (COVID-19) terjadi di berbagai negara. Dua klub penari telanjang di Portland, Oregon, Amerika Serikat terkena imbasnya.
Pemilik klub tersebut, Shon Boulden punya ide menarik untuk tetap menjalankan bisnisnya. Ide ini hanya berawal dari lelucon, dilansir HuffPost, Selasa (24/3/2020).
Tapi Shon Boulden kemudian merealisasikan lelucon itu ketika Gubernur Oregon Kate Brown memerintahkan penutupan bar dan restoran dan memberlakukan layanan pesan antara sejak 16 Maret guna menghentikan penyebaran COVID-19 di sana.
Kemudian Boulden mencoba menawarkan layanan pesan antar atau delivery dengan penari telanjang sebagai kurirnya. Penawaran itu itu tulis melalui akun Twitter klub miliknya, Lucky Devil Lounge.
"Berusaha menjaga dapur kami tetap beroperasi untuk pengiriman makanan dan staf kami tetap bekerja. Para penari akan mengantarkan pesanan makanan (delivery) dengan telanjang ke depan pintu rumah Anda. Sebut saja Boober," tulis @LuckyDevil_PDX.
Tidak disangka banyak orang yang merespon penawaran ini. Bahkan ada pemesanan yang berasal dari kota-kota lebih dari 30 mil di luar Portland.
Saat dihubungi HuffPost, Boulden menjelaskan sambil tertawa, "Aku seperti, aku harus mencoba mencari tahu ini. Saya mulai mengirim pesan ke semua orang, memposting di halaman komunitas kami dan menanyakan apakah ada yang tertarik."
Boulden mempekerjakan lebih dari 100 orang yang terdiri dari penari, tim keamanan, koki, dan bartender.
Ia lantas menyebut layanan itu dengan istilah Boober Eats. Para penari menjadi kurir delivery dan dijaga oleh anggota tim keamanan klub untuk memastikan keselamatan mereka.
Baca Juga: Per Hari Ini, 87 WNI di Luar Negeri Positif Covid, 1 Meninggal di Singapura
Menurut Boulden, sekitar 30 penari dan delapan penjaga keamanan saat ini tersedia untuk layanan tersebut. Staf lain bertugas di klub untuk memasak makanan dan memposting layanan baru itu ke media sosial.
Brodie, salah seorang penari telanjang di klub itu mengatakan kepada HuffPost bahwa setiap tindakan yang dilakukan sesuai dengan prosedur pencegahan penyebaran virus.
Mulai dari saat karyawan melaporkan untuk bekerja dan ketika mereka mengantarkan makanan ke pelanggan. Lucky Devil Lounge juga mematuhi ajuran kebersihan dan panduan social distancing di bar.
"Kita harus menunjukkan suhu tubuh kita ke bos sebelum kita masuk. Kami terus-menerus mencuci tangan, memakai sarung tangan dan masker," kata Brodie.
"Setelah setiap pengiriman, kami membuang sarung tangan ke tempat sampah dan mengenakan yang baru. Ketika kami mengirim, kami mengetuk, mundur dan membiarkan (pelanggan) keluar," imbuhnya.
Brodie tidak mempermasalahkan jika ada pembeli yang ingin foto bersama. Tetapi mereka harus berdiri enam kaki di depan atau di belakangnya.
Tag
Berita Terkait
-
Seorang Perempuan Warga Bukittinggi Sumbar Positif Corona
-
Per Hari Ini, 87 WNI di Luar Negeri Positif Covid, 1 Meninggal di Singapura
-
Cynthia Tan Bagikan Seribu Masker Gratis Buat Perangi Virus Corona
-
Cegah Penularan Corona, Pelayat Ibunda Jokowi di Solo Wajib Tes Kesehatan
-
Positif Corona Covid-19, Perawat Ini Pilih Bunuh Diri akibat Stres Berat
Terpopuler
- Penyerang Klub Belanda Siap Susul Miliano Bela Timnas Indonesia: Ibu Senang Tiap Pulang ke Depok
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 26 Oktober: Raih 18.500 Gems dan Pemain 111-113
- Gary Neville Akui Salah: Taktik Ruben Amorim di Manchester United Kini Berbuah Manis
- 5 Mobil Bekas 30 Jutaan untuk Harian, Cocok buat Mahasiswa dan Keluarga Baru
- Belanja Mainan Hemat! Diskon 90% di Kidz Station Kraziest Sale, Bayar Pakai BRI Makin Untung
Pilihan
-
5 Fakta Wakil Ketua DPRD OKU Parwanto: Kader Gerindra, Tersangka KPK dan Punya Utang Rp1,5 Miliar
-
Menkeu Purbaya Tebar Surat Utang RI ke Investor China, Kantongi Pinjaman Rp14 Triliun
-
Dari AMSI Awards 2025: Suara.com Raih Kategori Inovasi Strategi Pertumbuhan Media Sosial
-
3 Rekomendasi HP Xiaomi 1 Jutaan Chipset Gahar dan RAM Besar, Lancar untuk Multitasking Harian
-
Tukin Anak Buah Bahlil Naik 100 Persen, Menkeu Purbaya: Saya Nggak Tahu!
Terkini
-
DPD RI Gelar DPD Award Perdana, Apresiasi Pahlawan Lokal Penggerak Kemajuan Daerah
-
Program Learning for Life, Upaya Kemenpar Perkuat Pemberdayaan Masyarakat Pariwisata
-
Ada 4,8 Juta Kelahiran Setahun, Menkes Budi Dorong Perbanyak Fasilitas Kesehatan Berkualitas
-
Menkes Budi: Populasi Lansia di Jakarta Meningkat, Layanan Kesehatan Harus Beradaptasi
-
Berkas Lengkap! Aktivis Delpedro Cs akan Dilimpahkan ke Kejati DKI Rabu Besok
-
Sudah Vonis Final, Kenapa Eksekusi Harvey Moeis Molor? Kejagung Beri Jawaban
-
Sinergi Polri dan Akademi Kader Bangsa: Bangun Sekolah Unggul Menuju Indonesia Emas 2045
-
Blueprint Keberlanjutan Ride-Hailing Indonesia: Motor Penggerak UMKM dan PDB Nasional
-
Anggota DPR Non Aktif Korban Disinformasi dan Fitnah, Bukan Pelaku Kejahatan
-
Jejak Korupsi POME: Dari Kantor ke Rumah, Kejagung 'Kunci' Pejabat Bea Cukai