Suara.com - Sebuah video yang memperlihatkan seorang suster asal Indonesia di Italia memberikan pesan kepada masyarakat di Nusa Tenggara Timur (NTT). Ia mengatakan bahwa virus corona (Covid-19) sangat berbahaya.
Video viral di media sosial dan salah satunya diunggah oleh akun Twitter @AnakLolina pada Selasa (24/3/2020).
Tidak dijelaskan nama suster dalam video yang viral itu. Namun rekaman berdurasi 2.20 detik ini telah disaksikan lebih dari 43 ribu kali oleh warganet, pada Kamis (26/3/2020) sore.
Dalam video itu, sang suster berkata, "Dengan pengalaman yang saya alami di sini, puji Tuhan kami baik-baik. Aman-aman. Tidak ada yang terganggu. Tapi dengan perasaan takut yang luar biasa".
Ia mengatakan bahwa virus Covid-19 ini sangat berbahaya untuk semua orang.
"Mungkin di kampung halaman ini kita anggap sebagai pilek atau penyakit biasa. Tapi kalau kita sudah mengalami baru kita buka mata bahwa ini penyakit sangat berbahaya bagi semua," ujarnya.
Suster itu mengingatkan kepada sanak saudara yang ada di Maumere, NTT untuk patuh pada aturan pemerintah. Seperti imbauan untuk tinggal di rumah.
"Kalau tinggal di rumah bukan berarti kita mulai berkumpul-kumpul, untuk makan-makan, minum-minum, atau bersama-sama, tidak," katanya.
Ia meminta untuk masyarakat di Maumere agar tidak menerima tamu meskipun sudah tinggal di rumah.
Baca Juga: Pasien Positif Covid-19 Terus Bertambah, RI Butuh Ribuan Dokter Spesialis
Suster ini juga menceritakan ribuan orang di Italia telah menjadi korban virus corona. Menurutnya, orang di sana tidak mentaati perintah yang telah diberikan.
"Karena dengan pengalaman di sini di Italia, pemerintah sudah tetapkan untuk 14 hari semua orang Italia harus tinggal dalam rumah. Semua aktifitas dan pekerjaan ditutup. Tapi karena orang melawan," ujarnya.
Ia menambahkan, "Akhirnya penyakit ini menyebar sampai seluruh Italia. Sampai beribu-ribu orang meninggal. Sampai kita tidak tahu lagi bagaimana caranya membasmi penyakit ini".
Video ini kemudian diunggah ulang oleh politikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko, Kamis (26/3/2020).
Menurut Budiman, imbauan yang dikatakan oleh suster dalam video viral itu sebaiknya berlaku di seluruh Indonesia.
"Berlaku untuk seluruh kabupaten kota se Indonesia..." tulis Budiman melalui akun Twitter pribadinya, @budimandjatmiko.
Berita Terkait
-
Perwira Penganiaya 3 Bintara di Polres Padang Pariaman akan Diproses Hukum
-
Kabupaten Rote Ndao NTT Lockdown, Larang Warga Luar Masuk
-
Dampak COVID-19, Polusi Udara Menurun Drastis
-
Pastor Katolik Positif Corona Wafat Usai Tolak Respirator Demi Pasien Lain
-
Dampak Corona, Max Biaggi Batal Pecahkan Rekor Motor Listrik Tercepat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Komisi III Kritik Usulan Kapolri Ditunjuk Presiden Tanpa DPR: Absennya Pemaknaan Negara Hukum
-
Kritik Keras Perkap 10/2025, Mahfud MD Sebut Tidak Ada Dasar Hukum dan Konstitusionalnya
-
Jelang Nataru, Prabowo Minta Peringatan Dini BMKG Jadi Perhatian Serius
-
Borok Ayu Puspita Terbongkar! Uang Calon Pengantin Dipakai Liburan Keluar Negeri dan Bayar Cicilan
-
Tinjau Langsung Pengungsi di Langkat, Janji Prabowo: Kami Tak Akan Tinggalkan Kalian Sendiri
-
Aksi Balas Dendam Matel di Kalibata Picu Kerugian Rp1,2 Miliar, Polisi Rencanakan Upaya Revitalisasi
-
Korban WO Ayu Puspita Tembus 207 Orang, Polisi: Kerugian Sementara Capai Rp11,5 Miliar!
-
Timnas U-22 Gagal Total di SEA Games 2025, Komisi X DPR Minta PSSI Lakukan Evaluasi
-
Terkuak! Sebelum Tewas Dikroyok, 2 Matel di Kalibata Sempat Cabut Paksa Kunci Motor Anggota Polisi
-
Kios hingga Kendaraan Dibakar usai Pengeroyokan Matel di Kalibata, Pramono: Saya Tidak Mau Terulang!