Suara.com - Wakil Ketua DPD PDI Perjuangan Bidang Pemuda dan Olahraga Gatot Tjahjono meninggal dunia setelah berjuang melawan virus Corona (Covid-19) di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung, Jumat (27/3/2020) pukul 22.00 WIB.
Almarhum langsung dikebumikan di Tempat Pemakaman Umum (TPU) Sirnaraga, Cicendo, Bandung.
Karena almarhum merupakan pasien positif Covid-19, maka proses pemakaman pun tidak bisa digelar seperti biasanya. Dengan begitu Gatot pun akan langsung dimakamkan di hari yang sama oleh petugas dari rumah sakit.
"Iya mangkanya langsung dimakamkan oleh pihak RS," kata Wakil Ketua DPD PDIP Bidang Organisasi, Abdy Yuhana saat dihubungi Suara.com, Jumat (27/3/2020) malam.
Sebelumnya, Gatot Tjahjono sempat dinyatakan meninggal dunia setelah positif terinfeksi virus Corona (Covid-19). Namun tiga puluh menit setelah wafat, jantung dan denyut nadi Gatot kembali hidup.
Wakil Ketua DPD PDIP Bidang Organisasi, Abdy Yuhana mengatakan bahwa dokter yang menangani di Rumah Sakit Hasan Sadikin (RSHS) Bandung menyatakan Gatot telah meninggal dunia pada pukul 20.00 WIB. Pihak keluarga pun sudah menyampaikan kabar duka tersebut ke DPD PDIP Jawa Barat.
Akan tetapi setelah itu, keluarganya kembali mengabarkan kalau Gatot hidup kembali.
"Keluarganya menyampaikan ke kami kan bahwa mas gatot meninggal nah mukzizat Tuhan yah beberapa menit kemudian sekitar 30 menit kemudian detak jantung sama nadinya hidup lagi," kata Abdy saat dihubungi Suara.com, Jumat (27/3/2020) malam.
Abdy menuturkan pihak keluarga pun sempat aneh melihat kejadian tersebut. Apalagi ucapan bela sungkawa sudah banyak bertebaran di media sosial.
Baca Juga: 3 Jamaah Positif Covid-19, Masjid di Taman Sari Karantina Ratusan ODP
Lebih mengherankan lagi, kejadian itu bukanlah yang pertama kali terjadi. Beberapa hati yang lalu, Abdy menceritakan kalau Gatot juga sempat dinyatakan meninggal dunia oleh pihak rumah sakit dan dikabarkan oleh keluarganya.
"Pas sore itu, ngedrop mau diambil cuci darah kan terus dinyatakan meninggal lalu kemudian keluarganya meninggal tiba-tiba 30 menit kemudian informasinya denyut nadi aktif lagi," ujarnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah
-
20 Siswa SDN Meruya Selatan 01 Diduga Keracunan MBG di Hari ke-3, Puding Coklat Bau Gosong
-
Luncurkan Dana Abadi ITS, BNI dan ITS Dorong Filantropi Pendidikan Digital
-
Dosen di Jambi Dibunuh Polisi: Pelaku Ditangkap, Bukti Kekerasan dan Dugaan Pemerkosaan Menguat
-
Nasib Charles Sitorus Terpidana Kasus Gula Tom Lembong usai Vonisnya Diperkuat di Tingkat Banding
-
Amnesty: Pencalonan Soeharto Pahlawan Cacat Prosedur dan Sarat Konflik Kepentingan!
-
Pemulihan Cikande: 558 Ton Material Radioaktif Berhasil Diangkut Satgas Cesium-137
-
Waspada Banjir Rob, BPBD DKI Peringatkan 11 Kelurahan di Pesisir Utara