Suara.com - Politisi Partai Gerindra Fadli Zon kembali melayangkan sindiran bagi pemerintah. Ia meminta istilah lockdown diganti #karantinawilayah supaya pemerintah tak terlanjur malu.
Ia kesal karena pemerintah pusat tak segera mengambil keputusan lockdown untuk menangani pandemi corona yang semakin hari semakin menelan banyak korban jiwa.
Politisi yang pernah menjabat sebagai Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019 itu mengungkapkan kekesalannya melalui akun Twitter-nya @fadlizon.
"Kalau tak suka istilah lockdown bisa juga diganti #KarantinaWilayah biar tak kehilangan muka," tulis Fadli Zon.
Cuitan tersebut ia tulis ketika menanggapi sikap Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang mengeluarkan usul kepada pemerintah agar segera memberlakukan sistem lockdown.
Sontak, cuitan politisi kontroversial itu langsung menuai beragam reaksi dari warganet. Opini warganet pun terbelah antara yang setuju dengan sikapnya dan yang menolak mentah-mentah karena menuduh Fadli Zon hanya memperkeruh situasi.
Salah satu respon yang setuju datang dari akun Twitter bernama @afde. Ia berkata, "Istilahnya diganti supaya tanggungjawab dialihkan ke daerah."
Namun, dari pihak yang tidak setuju, berikut adalah responnya seperti diungkapkan oleh @opininusa.
"Pak, apa sih yang telah Anda lakukan untuk turut mengatasi wabah ini? Kami juga ingin tahu. Jangan malah ngeb*cot saja. Saya pikir tadi Anda mau mem-posting kegiatan Anda hari ini terkait dukungan penanganan wabah ini. Tapi ternyata hanya membahas istilah-istilah. Samp*h!" tulisnya.
Baca Juga: #BekasiLawanCovid-19 Bagikan Ribuan Masker Gratis ke Warga
Sementara itu, sampai saat ini meski telah didesak oleh banyak pihak namun pemerintah Indonesia belum menetapkan status lockdown. Jumlah kasus corona pun semakin meningkat. Per hari Sabtu (28/3/2020), jumlah kasus corona di Indonesia telah mencapai 1.155 kasus dengan total kematian 102 korban jiwa.
Berita Terkait
- 
            
              Fadli Zon Umumkan Progres Buku Sejarah Indonesia, Siap Diterbitkan Akhir Tahun
 - 
            
              Fadli Zon Umumkan Buku Penulisan Ulang Sejarah Indonesia, Rilis Tanggal 14 Desember!
 - 
            
              Prabowo Instruksikan: Mobil Maung Jadi Kendaraan Dinas Para Menteri! Ini Kata Fadli Zon
 - 
            
              Pemerintah Lanjutkan Proses Pemilihan Gelar Pahlawan Nasional 2025, Masih Ada Nama Soeharto
 - 
            
              Peci Bung Karno dan Hatta Kini Jadi Saksi Bisu di Museum Proklamasi
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Subsidi Transportasi Dipangkas, Tarif Transjakarta Naik pada 2026?
 - 
            
              Wacana Soeharto Pahlawan Nasional Picu Kontroversi, Asvi Warman Soroti Indikasi Pemutihan Sejarah
 - 
            
              Dinilai Bukan Pelanggaran Etik, Ahli Hukum Sebut Ucapan Adies Kadir Hanya Slip Of The Tongue
 - 
            
              Misteri 2 Kerangka Gosong di Gedung ACC Kwitang, Polda Metro Jaya Ambil Alih Kasus
 - 
            
              Legal Standing Dipertanyakan Hakim MK, Pemohon Uji UU TNI Singgung Kasus Almas
 - 
            
              Aksi Solidaritas Tempo di Makassar Ricuh, Jurnalis Dipukul
 - 
            
              Tegas! Ketua Banggar DPR Sebut Danantara yang Wajib Bayar Utang Whoosh
 - 
            
              Bahaya Judol dan Narkoba Lebih Besar dari Korupsi? Yusril Ungkap Fakta Lain Soal RUU Perampasan Aset
 - 
            
              Mata Lebam Siswi SD di Palembang, Ibu Menangis Histeris Duga Anaknya Dianiaya di Sekolah!
 - 
            
              Ngeri! Tanah di Makasar Jaktim Amblas Bikin Rumah Warga Ambruk, Disebabkan Apa?