Suara.com - Zhang Wenhong, ahli penyakit menular di China mengklaim belum bisa dipastikan kapan pandemi virus corona atau Covid-19 akan berakhir.
Namun, ia memprediksi pandemi ini akan mereda saat musim gugur tiba, tepatnya pada Oktober 2020.
Prediksi tersebut disampaikan Zhang dalam sebuah forum kedua multidisiplin Covid-19 yang diadakan secara online dengan para ahli kesehatan dari dalam maupun luar negeri.
Dokter yang bertugas di Rumah Sakit Huashan itu mengatakan, "Musim terindah tahun ini adalah musim gugur, saat itu kemungkinaan virus (Covid-19) akan mereda pada Oktober".
Kendati demikian, Zhang menyebut setelah musim gugur tiba, virus justru akan bertahan lama.
Dialihbahasakan dari Shine, Selasa (31/3/2020), para pakar tidak mendapat kesepakatan mengenai kemungkian pandemi virus corona akan berakhir di musim panas.
Di lain pihak, Profesor dari Universitas Massachusetts, Lu Shan yang turut dalam forum tersebut juga memberikan tanggapan.
Lu Shan justru mengatakan, para pakar tidak sepantasnya mendiskusikan soal kapan pandemi Covid-19 akan berlanjut.
"Orang yang paling bijak akan mengambil tindakan serius ketika terjadi perubahan," ungkapnya.
Baca Juga: Jamkrindo Bantu UMKM Atasi Dampak Ekonomi Penyebaran Virus Corona
Ia menegaskan, kekinian lebih penting untuk fokus menangani pasien yang memiliki gejala ringan namun kemudian dinyatakan positif Covid-19.
"Pemerintah harus melakukan yang terbaik untuk mengarantina pasien dari virus dan jangan pernah membiarkan sistem medis kewalahan," ujar Lu Shan.
Senada dengan hal itu, Jin Dongyan memprediksi 30 hingga 40 persen pandemi bisa dikendalikan dalam kurun waktu satu tahun meski khawatir setelah itu akan menyebar ke seluruh dunia.
Apalagi menurut ahli virus dari Universitas Hong Kong tersebut, infeksi umum Covid-19 sampai sekarang belum jelas.
Untuk diketahui, hingga Selasa (31/3) jumlah kasus corona di dunia mencapai 785.797 kasus. Dari jumlah tersebut, sebanyak 37.818 dinyatakan meninggal dunia.
Berita Terkait
-
Hits Lifestyle: Tutorial Buat Masker Kain, Pasar Hewan China Dibuka Lagi
-
Kapal Jepang dan China Tabrakan di Laut China Timur, Tak Ada Korban
-
Terpopuler: Pangeran Charles Sembuh, Pasar Hewan di China Kembali Dibuka
-
Akurasi Rendah, Spanyol Kembalikan Alat Rapid Test Corona dari China
-
China Sudah Mulai Pemulihan, Kita Masih Terjebak Corona
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Tunjangan Perumahan Anggota DPRD DKI Rp70 Juta Diprotes, Nantinya Bakal Diseragamkan se-Indonesia
-
Pemerintah Beri Jawaban Tegas Soal Usulan Ganti MBG Dengan Pemberian Uang ke Ortu, Apa Katanya?
-
Bahlil Sebut Swasta Setuju Impor BBM Lewat Pertamina, Syaratnya Sama-Sama Cengli
-
Viral Wahyudin Anggota DPRD Gorontalo Ngaku Jalan-Jalan Pakai Uang Negara: Kita Rampok Saja!
-
Lawan Arah Pakai Strobo, Heboh Sopir Pajero D 135 DI Dicegat Pemobil Lain: Ayo Lho Gue Viralin!
-
Tundukkan Kepala! Istana Minta Maaf Atas Tragedi Keracunan MBG, Janji Dapur Program Diaudit Total
-
Alasan Penggugat Minta Gibran Ganti Rugi Rp125 Triliun soal Ijazah SMA
-
Pelican Crossing Cikini Diapresiasi Warga dan Pengamat
-
Yurike Sanger Istri Ke-7 Soekarno Wafat di Amerika, Terungkap Penyebab Wafatnya Sang 'Yuri Sayang'
-
Pemerintah Tetapkan 17 Hari Libur Nasional dan 8 Hari Cuti Bersama Tahun 2026, Catat Tanggalnya