Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan tak memungkiri banyak warga ibu kota yang ketahanan ekonomi keluarganya terdampak karena wabah virus corona Covid-19 telah meluas. Karena itu, ia merencanakan memberikan bantuan uang tunai kepada warga.
Anies mengatakan, pemberian bantuan ini masih dalam tahap perencanaan. Ia juga tengah membahas bersama pemerintah pusat soal detail kebijakannya ini.
"Kami bersama pemerintah pusat sedang menggodok detail kebijakan terkait bantuan untuk masyarakat akibat kondisi perekonomian yang menurun," ujar Anies di Balai Kota, Jakarta Pusat, Selasa (31/3/2020).
Ia menyatakan, sementara ini, pemprov masih terus melanjutkan pembahasan bersama para menteri Kabinet Indonesia Maju. Menurutnya banyak unsur yang perlu dibahas agar ke depannya kebijakan bisa diterapkan.
"Selasa siangjuga baru saja selesai kami berbicara melalui konferensi video dengan Menko PMK, Menko Perekonomian, Menko Kemaritiman dan Investasi, Menko Polhukam, bersama para menteri," jelasnya.
Setelah rampung, ia menyatakan akan mengumumkan detail kebijakan tersebut. Nantinya detail soal nilai uang yang diberikan beserta distribusinya akan disampaikan.
"Setelah final, baru nanti kita umumkan mekanismenya, besarannya, dan lain-lain.”
Masker gratis
Selain bantuan uang tunai, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan berjanji memberikan masker secara cuma-cuma alias gratis kepada masyarakat.
Baca Juga: Cegah Corona, Anies Buat Sistem Belanja Online di Pasar
Ia menyadari permintaan barang ini meningkat tajam begitu virus corona Covid-19 menyebar luas di ibu kota.
Karena itu, ia menyatakan akan memenuhi kebutuhan itu. Anies juga ingin masyarakat seluruhnya menggunakan masker dalam kegiatan sehari-hari.
"Kami ingin masyarakat lebih banyak menggunakan masker dan akan dibagikan cuma-cuma," ujar Anies.
Meski demikian, ia menyatakan distribusinya bukan akan dilakukan dengan menyediakannya di pasar.
Nantinya, kata dia, RT dan RW beserta petugas akan membagikan masker itu ke rumah warga.
"Kami akan bagikan cuma-cuma lewat jalur kelurahan, RT RW, Ini," jelasnya.
Berita Terkait
-
Cegah Corona, Anies Buat Sistem Belanja Online di Pasar
-
Akses Gratis di FB, Penari Perut Ini Gratis Hibur Orang-orang yang WFH
-
Warga Jakarta Bakal Dapat Masker Gratis, Anies: Harus Pakai Tiap Hari
-
Indonesia Berencana Pulangkan 11.838 WNI yang Bekerja di Kapal-kapal Asing
-
Wanita yang Viral Keluyuran di Tebet Ternyata Pasien Positif Virus Corona
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 5 HP Murah RAM 8 GB Memori 256 GB untuk Mahasiswa, Cuma Rp1 Jutaan
- Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
- 5 Sunscreen Terbaik Mengandung Kolagen untuk Usia 50 Tahun ke Atas
- 8 Lipstik yang Bikin Wajah Cerah untuk Ibu Rumah Tangga Produktif
Pilihan
-
Vinfast Limo Green Sudah Bisa Dipesan di GJAW 2025, Ini Harganya
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
Terkini
-
Akses Berobat Dipermudah: Pasien JKN Bisa Langsung ke RS Tanpa Rujukan Berlapis
-
Gubernur Bobby Nasution Dukung LASQI Kenalkan Islam ke Generasi Muda Lewat Seni
-
YLBHI Desak Komnas HAM Tak Takut Intervensi dalam Kasus Munir
-
Profil KH Anwar Iskandar: Ketua MUI 2025-2030, Ini Rekam Jejaknya
-
Gus Yahya Bantah Mundur dari PBNU, Sebut Syuriyah Tidak Punya Kewenangan
-
Negosiasi Panas Krisis Iklim Kandas Gegara Kebakaran di Dapur COP30, Apa Penyebabnya?
-
KPK Tancap Gas Sidik Korupsi Bansos, Meski Rudi Tanoe Terus Ajukan Praperadilan
-
Malam Penganugerahan Pegadaian Media Awards 2025 Sukses Digelar, Ini Daftar Para Jawaranya
-
Sekjen PBNU Minta Pengurus Tenang di Tengah Isu Pelengseran Gus Yahya dari Kursi Ketua Umum
-
Kader Muda PDIP Ditantang Teladani Pahlawan: Berjuang Tanpa Tanya Jabatan