Suara.com - Di tengah pagebluk seperti sekarang, ada saja ulah warga Indonesia. Yang terbaru, seorang tukang parkir sengaja bertingkah seolah-olah sedang melayani pengunjung yang hendak parkir meski kenyataannya area itu sepi.
Aksinya viral usai diunggah oleh pengguna Twitter bernama @MafiaWasit. Pria yang bekerja sebagai tukang parkir Rumah Makan (RM) itu tampak mondar-mandir seperti sedang mengatur kendaraan padahal area parkir kosong melompong.
"Berharap COVID-19 ini segera pergi dari negeri tercinta ini agar semua juga bisa kembali ke rutinitas seperti biasanya," tulis @MafiaWasit via Twitter.
Dalam video berdurasi satu menit itu, tampak seorang pria yang mengenakan topi dan rompi parkir sedang berlarian sambil mengatur arah. "Kiri, kiri, ya terus... Terus," ujarnya.
Namun yang bikin kocak sekaligus miris, area parkir RM itu sama sekali tak ada kendaraan. Ulahnya pun direspon oleh warganet dengan berbagai macam reaksi.
"Jadi kangen tukang parkir Alfamart," kata akun @RuangKangGuru.
Beberapa warganet malah mengaku sedih saat melihat video tersebut. Pasalnya, kondisi area parkir yang sepi memang terlihat dimana-mana karena warga berusaha untuk mematuhi imbauan #dirumahaja.
"Enggak tahu kenapa ini sedih banget," tulis @AM4YY.
"Aduh pak, semoga rejekimu diturunkan dari segala arah. Amin," tulis akun @noe_zuel.
Baca Juga: Tak Kenal WFH, Rakyat Kecil: Saya Tak Takut Corona, Tapi Takut Anak Lapar
Sejak Presiden Joko Widodo mengonfirmasi kasus corona di Indonesia pada awal Maret, situasi di tempat-tempat umum berangsur sepi. Hal ini karena pemerintah menggalakkan ajakan #dirumahaja. Karyawan kantor di berbagai kota juga mulai bekerja dari rumah untuk menghindari penyebaran virus corona.
Tak heran jika tempat umum seperti restoran, pusat perbelanjaan, minimarket, dan tempat-tempat lainnya sepi selama pandemi corona.
Berita Terkait
-
Pembongkaran Parkiran Abu Bakar Ali: Antara Penataan Malioboro dan Nasib Masyarakat
-
Dishub Sebut Warga Jakarta Bisa Pesan Parkir Lewat HP, Begini Caranya!
-
DPRD DKI Minta Pemprov Tak Urus Masalah Parkiran, Dishub: Kami Kaji Komprehensif
-
Target Pembangunan Tanggul Pantai Jakarta Mundur, Nelayan Minta Parkiran Kapal Lebih Dulu
-
Banjir Menerjang Spanyol, Begini Kondisi Parkiran Bawah Tanah yang Diduga jadi 'Kuburan Massal' di Pusat Perbelanjan
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis