Suara.com - Satu warga negara Indonesia (WNI) di Belgia terinfeksi virus corona atau covid-19. Pihak KBRI Brussels baru mendapatkan informasi dan data tersebut pada Senin (31/3/2020) lalu.
“Konfirmasi baru kami peroleh pada 31 Maret 2020,” kata Sekretaris Pertama KBRI Brussels Dara Yusilawati seperti diberitakan Antara, Kamis (2/4/2020).
Dara menuturkan, pihak KBRI terus memantau kondisi WNI tersebut. Selain itu mereka juga membantu berkomunikasi dengan dokter dan menyiapkan makanan sehari-hari.
Meski dinyatakan positif covid-19, WNI di Belgia tersebut kekinian masih menjalani isolasi mandiri di rumah.
“Saat ini, kondisi yang bersangkutan masih stabil dan menjalani perawatan di rumah, meskipun masih demam. Jika memburuk, KBRI akan melakukan lobi ke rumah sakit agar dia bisa segera dirawat,” ujar Dara.
KBRI membantu WNI tersebut berkonsultasi melalui sambungan telepon dengan salah satu dokter Indonesia yang ada di Belgia, untuk menyampaikan saran kesehatan yang diperlukan.
KBRI Brussels juga telah menghubungi pihak keluarga WNI di Jakarta guna menginformasikan perkembangan kondisinya.
Menurut Worldometers, laman penyedia data statistik independen, jumlah positif COVID-19 di Belgia per 2 April 2020ercatat 13.964 kasus dengan 828 kematian dan 2.132 pasien sembuh.
Sementara itu, kasus positif satu WNI di Belgia belum tercatat dalam infografis yang dirilis Kementerian Luar Negeri RI pada 1 April 2020.
Baca Juga: Update Corona Covid-19 2 April 2020 Global: Total Kasus Hampir Sejuta
Dalam rilis tersebut, Kemlu mencatat 138 WNI terjangkit COVID-19 di luar negeri. Sebagian besar WNI yang terjangkit saat ini masih dirawat dalam keadaan stabil, bahkan ada yang sudah sembuh.
Sedangkan WNI yang meninggal dunia di luar negeri karena virus ini tercatat tiga orang, masing-masing satu orang di Inggris, Malaysia, dan Singapura.
Berita Terkait
-
Pagi Ini, Satu WNI Meninggal di Singapura Akibat Virus Corona
-
Kemenlu: WNI Positif Corona yang Meninggal di Malaysia Bukan Peserta Tablig
-
Cerita WNI Bertahan dari Corona di Eropa, Khawatir Lihat Indonesia
-
34.696 WNI Pulang ke Indonesia Akibat Malaysia Lockdown
-
Bisnis Kapal Pesiar Lesu Akibat Corona, 963 WNI ABK Sudah Pulang
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
- Tanah Rakyat Dijual? GNP Yogyakarta Geruduk DPRD DIY, Ungkap Bahaya Prolegnas UUPA
Pilihan
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
-
Akankah Dolar AS Tembus Rp17.000?
Terkini
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul
-
Bengis! Begal Bersajam di Jakarta Timur Sabet Korban Gunakan Celurit, Pelaku Masih Diburu
-
Dua Kali Sekolah di Luar Negeri, Beda Kampus Gibran di Orchid Park Singapura dan UTS Australia
-
Polisi soal Video Kendaraan Mati Pajak Tak Bisa Isi BBM di SPBU: Hoaks, Tak Ada Larangan Itu!
-
'Saya Penjaga Rumah', Cerita Ahmad Sahroni Nyamar ART saat 'Diamuk' Massa Penjarah!
-
Berakhir Tewas usai Dibuang ke Depan Panti Anak Yatim, Pembuang Bayi di Palmerah Diburu Polisi
-
Ada 4.711 Kasus Keracunan MBG, Dasco Minta Aparat Ikut Investigasi