Suara.com - Seorang pria 38 tahun asal Pennsylvania, Amerika Serikat yang frustasi terhadap pandemi virus corona (Covid-19) dan kehilangan pekerjaannya melakukan tindakan nekat.
Ia menembak pacarnya dengan pistol lalu bunuh diri. Kejadian ini telah dikonfirmasi oleh kepolisian kota Wilson, Pennsylvania.
Dilaporkan New York Post, Rabu (1/4/2020), polisi di Wilson mendapat laporan adanya penembakan yang terjadi di North 17th Street, pada Senin (30/3/2020) sekitar pukul 01.20 siang waktu setempat.
Petugas yang datang ke lokasi menemukan pria dengan identitas bernama Roderick Bliss. Pria itu tidak bergerak dan tidak bernapas, dengan pistol di sisinya.
Pria 38 tahun itu meninggal di tempat kejadian dan kematiannya diputuskan sebagai bunuh diri, kata Koroner Distrik Northampton Zachary Lysek.
Sementara itu, pacar pelaku yang berusia 43 tahun, yang tidak disebutkan namanya telah dibawa ke Rumah Sakit Universitas St. Luke di Fountain Hill, kata Kepala Polisi Chris Meehan.
Wanita itu diperkirakan akan selamat setelah ditembak oleh pacarnya sendiri dari belakang.
Menurut pengakuannya, wanita itu masih sadar setelah ditembak dari belakang. Dia juga mengatakan kepada polisi bahwa Bliss telah menembaknya.
Kepala Polisi Chris Meehan menceritakan kronologi penembakan itu berdasarkan penjelasan wanita tersebut. Petugas mewawancarai orang lain juga, kata Meehan.
Baca Juga: Gubernur BI Yakin Rupiah Tak Akan Tembus Rp 20.000 per Dolar AS
"Beberapa hari sebelum penembakan, pelaku menjadi semakin marah atas pandemi Covid-19. Beberapa menit sebelum penembakan, Bliss sangat kesal tentang pandemi dan fakta bahwa dia baru saja kehilangan pekerjaannya," kata Meehan.
Bliss pergi ke ruang bawah tanah dan keluar ke teras belakang bersama pacarnya.
Sambil memegang pistol, Bliss berkata kepada pacarnya, "Saya sudah bicara dengan Tuhan dan saya harus melakukan ini".
"Korban lari dari teras dan dia menembaknya empat kali memukulnya sekali. Bliss kemudian menembak dirinya sendiri," kata polisi.
Namun polisi tidak menjelaskan benar atau tidaknya pelaku kehilangan pekerjaannya karena krisis ekonomi yang disebabkan oleh pandemi Covid-19 ini.
Catatan Redaksi:
Berita Terkait
-
Nenek 90 Tahun Tolak Ventilator Agar Bisa Digunakan pada Pasien Muda
-
Jokowi Minta Mendagri Tegur Kepala Daerah yang Tutup Jalan karena Corona
-
Dari Uang Jimpitan Hingga Doa Penolak Bala, Ikhtiar Warga Desa Lawan Corona
-
Viral Ojol Modifikasi Motor Pakai Gerobak Agar Tak Kena Corona
-
Presiden Filipina Ancam Tembak Mati Pelanggar Lockdown
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Uang Jemaah Disita KPK, Khalid Basalamah Terseret Pusaran Korupsi Haji: Masih Ada di Ustaz Khalid
- 15 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 24 September 2025: Kesempatan Dapat Packs, Coin, dan Player OVR 111
- Apa Kabar Janji 50 Juta Per RT di Malang ?
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Di Hadapan Mahasiswa Unpad, Pramono Anung Tegaskan Pemimpin Tak Boleh Tersulut Emosi
-
Sule Kena Tilang Saat Bawa Double Cabin, Dishub DKI: Sudah Sesuai Prosedur
-
Gibran Disebut Cawapres Prabowo Lagi di 2029, PSI: Pernyataan Jokowi Powerfull
-
Tangis Nanik Deyang Minta Maaf soal Kasus Keracunan MBG Tuai Pro Kontra
-
PBNU Desak Penetapan Tersangka Korupsi Kuota Haji, KPK Sebut Pemeriksaan Masih Intensif
-
Apa Itu Cassandra Paradox? Bikin Rocky Gerung Walkout dari Talkshow dengan Relawan Jokowi
-
Isyana Bagoes Oka Dikabarkan Jadi Wakil Ketua Umum PSI, Kaesang Siap Umumkan
-
SMAN 62 Pastikan Farhan Masih Berstatus Siswa Aktif Meski Ditahan Polisi
-
Kementerian BUMN Bakal Tinggal Kenangan, Ingat Lagi Sejarahnya Sebelum Dihapus
-
Minta KPK Segera Tetapkan Tersangka Kasus Haji, Awan PBNU: Jangan Digoreng Ngalor Ngidul