Suara.com - Panglima Komando Gabungan Wilayah Pertahanan (Pangkogabwilhan) I Laksdya Yudo Margono mengatakan rumah sakit darurat untuk penanganan Covid-19 di Pulau Galang bisa beroperasi dalam waktu dekat. Rencananya, mulai tanggal 6 April 2020, rumah sakit tersebut bisa digunakan.
Yudo mengatakan kesiapan rumah sakit kini sudah berjalanan 96 persen. Hal tersebut sudah termasuk dari sisi pembangunan rumah sakit khusus Covid-19 ini.
"Kemudian untuk rumah sakit Galang, yang kemarin sudah ditinjau oleh Bapak Presiden yang rencana tanggal 6 April akan melaksanakan operasional, di mana sampai saat ini kesiapannya sampai 96 persen, progres kesiapannya 96 persen," kata Yudo dalam keterangan resmi yang disiarkan akun Youtube BNPB, Jumat (3/4/2020).
Dari sarana dan prasaranan yang diklaim Yudo telah siap, maka rumah sakit tersebut siap beroperasi pada 6 April 2020 mendatang. Bahkan, tim dokter kekinian telah bersiaga di rumah sakit darurat tersebut.
"Kemudian sarana prasaran sudah siap semua diharapkan tanggal 6 ini bisa dioprasionalkan. Dan disana juga sudah siap tim dokter selaku Dansatgaskes Kolonel Heru dari Kodam I," kata dia.
Yudo menambahkan, pihaknya tengah melakukan perekrutan terhadap tenaga medis dari unsur TNI, Polri, dan para sukarelawan. Kekinian, sudah ada 77 orang yang siap bertugas di rumah sakit darurat Pulau Galang.
Lebih lanjut, Yudo menyebut jika rumah sakit darurat Pulau Galang juga telah mengajukan permohonan pengadaan peralatan kesehatan atau alat medis. Pengajuannya ditujukan ke Kementerian Kesehatan hingga BNPB.
"Peralatan kesehatan dan alat medis sekarang sudah dimobilisasi diajukan ke Kemenkes, BUMN, BNPB," pungkas Yudo.
Baca Juga: Ini Alasan PDPI Rekomendasikan Tamiflu Sebagai Obat Covid-19 di Indonesia
Berita Terkait
-
Update Peta Sebaran Virus Corona di Surabaya 3 April 2020
-
Kisah Relawan Lelaki Pertama Uji Coba Vaksin Virus Corona
-
Jokowi Tinjau Kesiapan RS Darurat Covid-19 di Pulau Galang
-
Jokowi: RS Darurat Corona di Pulau Galang Bisa Dioperasikan Senin
-
Siang Ini, Jokowi Tinjau Kesiapan RS Darurat Corona di Pulau Galang
Terpopuler
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Prompt Gemini AI untuk Edit Foto Masa Kecil Bareng Pacar, Hasil Realistis dan Lucu
- Siapa Zamroni Aziz? Kepala Kanwil Kemenag NTB, Viral Lempar Gagang Mikrofon Saat Lantik Pejabat!
- Bali United: 1 Kemenangan, 2 Kekalahan, Johnny Jansen Dipecat?
- Jelajah Rasa! Ini Daftar Kota di Jawa Tengah yang Jadi Surganya Pecinta Kuliner
Pilihan
-
Malaysia Turunin Harga Bensin, Netizen Indonesia Auto Julid: Di Sini yang Turun Hujan Doang!
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
Terkini
-
Keraguan Publik Atas Keaslian Ijazah Jokowi Kian Membara Meski Bareskrim Menyatakan Asli
-
Imbas Ortu Meleng, Anak di Depok Nyangkut di Mesin Cuci, Begini Nasibnya!
-
Skandal Proyek Satelit Kemenhan, Kejagung Buru CEO Asal Hungaria Gabor Kuti
-
Puan 'Bangga' Presiden Indonesia Comeback Pidato di PBB Usai Satu Dekade Absen: Ini yang Ditunggu
-
Pemerintah Siapkan 20.000 Program Kerja Magang Akhir 2025, Bagaimana Cara Daftarnya?
-
Strategi Hilirisasi Pertanian Jadi Bahasan Mendagri untuk Atasi Middle Income Trap
-
KPK Dukung Prabowo Rombak Komite TPPU: Penting untuk Pemulihan Aset Negara
-
'Jual' Anak 6 Tahun yang Dicabuli Eks Kapolres Ngada, Mahasiswi Fani Dituntut 12 Tahun Penjara
-
Kronologi Mencekam Sekuriti-Pekerja Toba Pulp Lestari Serbu Warga Adat Sihaporas, Ibu-ibu Dipukuli
-
Ketika DN Aidit dan Petinggi PKI Khusyuk Berdoa...