Suara.com - Seorang dokter yang bertugas menangani corona menyempatkan pulang demi mengajari anak mengaji. Namun, ia tak bisa masuk ke dalam rumah dan hanya menunggu di luar sembari mengajari putrinya melafalkan surat Al-Qadri.
Seorang pengguna Twitter bernama @yatsatc membagikan rekaman video yang memperlihatkan dr. Deddy Herman sedang mengajari putrinya mengaji.
"Dokter Deddy menyempatkan melihat anaknya dan mengajarkan mengaji di sela-sela waktu beliau menangani pasien COVID-19 di RSAM," tulisnya via Twitter.
Ia juga berdoa agar wabah virus corona bisa segera berlalu supaya para tim medis bisa kembali berkumpul dengan keluarga.
"Kita doakan bersama. Semoga wabah ini cepat berakhir dan para tim medis bisa berkumpul kembali bersama keluarga," kata @yatsatc.
Mengutip Klikpositif.com -- jaringan Suara.com, dr. Deddy ditugaskan di sebuah Rumah Sakit (RS) di Bukittinggi untuk menangani pasien corona. Akibatnya, ia memilih tinggal di rumah orangtuanya dan berpisah dengan anak istri untuk sementara.
Dokter Deddy khawatir jika menularkan virus kepada istri dan dua orang anaknya. Ia mengaku sudah delapan hari tidak pulang ke rumah.
"Saya memilih tinggal di rumah orang tua. Ambil kamar sendiri di rumah orangtua dan tidak berinteraksi. Saya takut anak dan istri terpapar karena saya. Sudah delapan hari tidak pulang ke rumah," kata dr. Deddy, Jumat (27/3/2020).
Dalam video tersebut, tampak seorang gadis kecil berkerudung cokelat sedang mengaji di atas balkon. Ia adalah putri pertama dr. Deddy yang saat ini duduk di bangku Taman Kanak-kanak (TK).
Baca Juga: Rupiah Sedikit Menguat ke Level Rp 16.464 per Dolar AS
Sementara itu, ayahnya hanya bisa memandanginya dari bawah, berdiri di luar rumah.
Video yang viral di media sosial itu langsung menyedot perhatian publik. Warganet merasa terharu saat melihat pengorbanan dr. Deddy.
"Ya Allah sedih lihat ini. Dan masih saja ada yang fitnah dokter berpolitik karena minta bantuan masyarakat untuk APD. Semoga wabah ini cepat berlalu hingga para nakes dan keluarga bisa berkumpul lagi dan rakyat Indonesia bisa sehat lagi. Kalau pejabat yang zolim, terserah Allah saja deh," tulis akun @ocee_me08.
Berita Terkait
-
Profil Adwin Haryo Indrawan, Anak Sri Mulyani Resmi Jadi Dokter Spesialis
-
Pendidikan Mentereng 3 Anak Sri Mulyani, Ada yang Lulus Dokter Spesialis UI
-
Dokter Tifa Kembali Beraksi! Desak Prabowo Ungkap Fufufafa, Singgung Pasal Pemakzulan di UUD 1945
-
Masuk Bursa Calon Menpora Lewat Jalur Gaib, Dokter Tirta Akhirnya Klarifikasi!
-
Bikin Orang Salah Paham, dr. Tirta Buru-Buru Klarifikasi Soal Ditawari Jabatan Menpora
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO