Suara.com - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) telah memiliki tiga kandidat untuk mengisi jabatan kosong Deputi Penindakan KPK. Ketiga kandidiat tersebut ternyata berasal dari institusi Polri.
Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri menyebut tiga kandidat tersebut yakni Wakapolda DI Yogyakarta Brigadir Jenderal Karyoto, Kadiklat Reserse Lemdikat Polri Brigadir Jenderal Agus Nugroho, dan Wakapolda Sumatera Selatan Inspektur Jenderal Rudi Setiawan.
"Memasuki tahapan wawancara dan test kesehatan dalam rangkaian kegiatan rekrutmen dan seleksi struktural KPK, Kamis tanggal 2 April 2020 telah dilakukan test kesehatan terhadap tiga kandidat Deputi Penindakan," kata Ali Fikri dikonfirmasi, Jumat (3/4/2020).
Menurut Ali, ketiganya telah melewati sejumlah rangkaian seleksi. Sebelumnya telah mengikuti tes uji kompetensi dan asessmen yang dilakukan oleh pihak ketiga yang independen dan professional.
Sementara, untuk hari ini, Jumat (3/4/2020). Ketiga kandidat akan melaksanakan test uji makalah dan persentasi. Itu, langsung test bersama lima pimpinan KPK.
"Hari ini, Pimpinan KPK melakukan test uji makalah, presentasi dan wawancara terhadap calon Deputi Penindakan terhadap tiga orang kandidat," ucap Ali
Selain Deputi Penindakan, tiga jabatan kosong lainnya kini terus dilakukan seleksi yakni Deputi Informasi dan Data (INDA); Direktur Penyelidikan dan Kabiro hukum.
Menurut Ali, KPK akan memilih kandidat yang memiliki kapasitas dan kapabilitas serta mumpuni untuk masing-masing keempat jabatan struktural tersebut.
"Sesuai jadwal akan berlangsung hingga tanggal 7 April 2020," ucap Ali
Baca Juga: Protes! Dewas KPK: Tak Adil Koruptor Dibebaskan dengan Dalih Wabah Corona
Ali menambahkan KPK sempat menjadi sorotan ketika dianggap melakukan seleksi sejumlah jabatan kosong secara tertutup. Salah satu kritikan tersebut dilontarkan oleh Indonesia Corruption Watch (ICW).
"KPK mengajak masyarakat untuk turut mengawal prosesnya dan KPK terbuka atas masukan dari masyarakat terkait proses seleksi," tutup Ali.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Kerugian Scam Tembus Rp7,3 Triliun: OJK Ingatkan Anak Muda Makin Rawan Jadi Korban!
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
Terkini
-
Polda Metro Bentuk 'Polisi Siswa Keamanan', Apa Peran dan Tujuannya?
-
Kaesang Blak-blakan Target PSI di Pemilu 2029: Ini Momentum Pembuktian Kami!
-
Pegawai Bandara Soetta Dalangi Penipuan Lowongan Pilot, Raup Rp1,3 Miliar dari Korban
-
Mahfud MD: Utang Whoosh Wajib Dibayar, tapi Korupsi Harus Tetap Diusut KPK
-
PSI Tegaskan Posisi: Tetap Pro-Jokowi dan Siap Kawal Pemerintahan Prabowo-Gibran
-
Dasco: DPR Kaji Putusan MK soal Anggota Polri Tak Boleh Duduki Jabatan Sipil
-
Kontroversial! Mahasiswa Diskorsing Usai Rencanakan Diskusi 'Soeharto Bukan Pahlawan' di Kampus
-
Kaesang Blak-blakan Soal Cacian PSI: Kita Ini Gajah, Biarkan Saja!
-
Jelang HUT ke-11, Kaesang Sebut PSI Masuki Era Baru dan Siapkan Strategi AI untuk Pemilu 2029
-
Kebakaran Hebat di Palmerah Hanguskan 50 Rumah, 350 Warga Mengungsi