Suara.com - Kepala BNPB Doni Monardo meminta agar pendistribusian alat pelindung diri (APD) dilakukan secara tepat sasaran untuk tenaga medis. Jika ditemukan penyalahgunaan, Doni berencana melaporkan temuan tersebut kepada pihak kepolisian.
Ia mengatakan, saat ini pemerintah tengah memprioritaskan kebutuhan APD untuk tenaga medis baik dokter maupun perawat dengan memberikan sesuai kualitas dan standar berdasarkan dari WHO.
"Sehingga apabila kami menemukan pemberian pusat terutama APD kepada dokter yang disalahgunakan, maka kami akan memberikan laporan kepada Kepolisian untuk melakukan penertiban kepada mereka yang melakukan penyimpangan ini," kata Doni dalam rapat virtual dengan Komisi VIII DPR, Senin (6/4/2020).
Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 itu berujar, sejauh ini pendistribusian APD sudah dilakukan ke selurih wilayah Indonesia melalui transportasi udara yang dibantu oleh TNI.
Namun, lanjut dia, masih ada laporan terkait kendala distribusi APD ke rumah sakit di setiap wilayah yang lamban.
Ia pun meminta bantuan Kepolisian dan TNI di daerah dalam pendistribusiannya.
"Ada beberapa kendala yang kami perhatikan di lapangan. Ternyata tidak serta merta begitu barang datang langsung terdistribusi ke rumah sakit-rumah sakit," kata dia.
"Oleh karenanya saat ini kami meminta bantuan jajaran TNI dan Polri di daerah ketika barang datang maka rumah sakit bisa langsung menuju ke bandara kemudian diatur di bandara sehingga prosesnya tidak harus menunggu lagi pengaturan dari Dinas Kesehatan," Doni menambahkan.
Baca Juga: 52 Persen Transportasi di Jawa Timur Lumpuh karena Virus Corona
Berita Terkait
-
Anak Hotman Paris Bagikan Sembako dan APD Pakai Uang Tabungan Sendiri
-
Daftar Lengkap RS yang Terima Bantuan APD dari Maia Estianty Cs
-
Banyak Orang Mendadak Pingsan di Tengah Corona, Polisi Jabar Dilengkapi APD
-
Perawat di Filipina Ciptakan APD Bertema Teletubbies hingga Star Wars
-
Pangkas Rambut di Bogor Gunakan APD
Terpopuler
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Harga di Bawah Rp10 Juta, Hemat dan Ramah Lingkungan
- 10 Rekomendasi Tablet Harga 1 Jutaan Dilengkapi SIM Card dan RAM Besar
- Rhenald Kasali di Sidang ASDP: Beli Perusahaan Rugi Itu Lazim, Hakim Punya Pandangan Berbeda?
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- Beda Pajak Tahunan Mitsubishi Destinator dan Innova Reborn, Lebih Ringan Mana?
Pilihan
-
Maarten Paes: Pertama (Kalahkan) Arab Saudi Lalu Irak, Lalu Kita Berpesta!
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
Terkini
-
Pemerintah Sebut UU Pers Beri Jaminan Perlindungan Hukum Wartawan, Iwakum Sebut Ini
-
Menpar Widiyanti Targetkan Industri MICE Indonesia Susul Vietnam di Peringkat Global
-
Puji Kepemimpinan Gubernur Ahmad Luthfi, BGN Puji Jateng Paling Siap Jalankan Program Gizi Nasional
-
Jokowi 'Dikepung' Politik? Rocky Gerung Bongkar Alasan di Balik Manuver Prabowo-Gibran 2029
-
'Mereka Ada Sebelum Negara Ini Ada,' Pembelaan Antropolg untuk 11 Warga Maba Sangaji di Persidangan
-
Terungkap! 'Orang Baik' yang Selamatkan PPP dari Perpecahan: Ini Peran Pentingnya
-
Dana Transfer Dipangkas Rp 15 Triliun, APBD DKI 2026 Anjlok dan Gubernur Perintahkan Efisiensi Total
-
Kelurahan Kapuk Dipecah Jadi 3: Lurah Klaim Warga Menanti Sejak Lama, Semua RW dan RT Setuju
-
Antonius Kosasih Divonis 10 Tahun Bui di Kasus Korupsi PT Taspen, Hukuman Uang Pengganti Fantastis!
-
Kapuk Over Populasi, Lurah Sebut Petugas Sampai Kerja di Akhir Pekan Urus Kependudukan