Suara.com - DPRD DKI Jakarta telah menetapkan Ahmad Riza Patria sebagai Wakil Gubernur terpilih DKI Jakarta. Saat ini, Riza masih harus menunggu dilantik oleh Kementerian Dalam Negeri.
Meski belum dilantik, Riza mengaku ingin segera menemui Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan membicarakan masalah penanganan wabah Virus Corona atau Covid-19 di Jakarta.
"Saya akan menghadap Pak Gubernur, bagaimana kebijakan Pak Gubernur terkait penanganan Covid-19," ujar Riza saat dihubungi pada Senin (6/4/2020).
Riza mengaku, ingin bekerja mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah dalam penanganan Virus Corona. Menurutnya, perlu tindakan cepat untuk memutus penularan Virus Corona agar perekonomian masyarakat kembali pulih.
"Kita akan sepakat mendukung kebijakan pemerintah pusat dan daerah bersama. Untuk segera kita sama-sama menangani Covid-19 ini agar bisa diatasi," jelasnya.
Karena itu, ia akan menunggu proses pelantikannya segera rampung. Dengan demikian, ia akan resmi bekerja menggantikan Sandiaga Uno.
"Tentu saya menunggu waktu pelantikan, dalam beberapa waktu kedepan ini saya menunggu SK Presidennya dan pelantikannya," katanya.
Sebelumnya, DPRD DKI Jakarta telah merampungkan proses pemilihan wakil gubernur (wagub). Hasilnya, kandidat dari Partai Gerindra Ahmad Riza Patria terpilih menjadi pendamping Gubernur Anies Baswedan.
Riza terpilih dalam rapat paripurna yang digelar DPRD DKI pagi ini, Senin (6/4/2020) pukul 10.00 WIB. Ketua DPP Gerindra ini terpilih dengan 81 suara.
Baca Juga: Riza Patria Jadi Wagub, Sandiaga Harap Ada Terobosan Tangani Wabah Corona
"81 suara untuk Riza Patria, dan 17 suara untuk Nurmansyah Lubis," ujar Ketua Panitia Pemilihan (Panlih) Farazandy Fidinansyah di ruang rapat paripurna gedung DPRD DKI Jakarta pada Senin (6/3/2020).
Sementara pesaingnya, Nurmansyah Lubis dari PKS memperoleh suara 17. Dengan demikian, Riza dinyatakan lebih unggul karena memiliki jumlah suara lebih banyak. Meski sempat terjadi polemik, disepakati ada 100 orang anggota yang hadir.
Riza ditetapkan sebagai Wagub oleh Ketua DPRD DKI Prastio Edi Marsudi dan disaksikan oleh Anies Baswedan.
Berita Terkait
-
Sah Jadi Wagub DKI, DPP Gerindra Minta Riza Langsung Kerja Tangani Covid-19
-
Pasrah Kursi Wagub DKI Direbut Gerindra, PKS: Sudah Takdirnya
-
Riza Patria Terpilih Jadi Wagub DKI, Begini Reaksi Anies Baswedan
-
Terpilih Jadi Wagub DKI Jakarta, Riza Patria Akan Dilantik Jokowi
-
Sebut Pemilihan Wagub DKI Tak Mendesak, PDIP: Jangan Korbankan Orang Banyak
Terpopuler
- Penampakan Rumah Denada yang Mau Dijual, Lokasi Strategis tapi Kondisinya Jadi Perbincangan
- Belajar dari Tragedi Bulan Madu Berujung Maut, Kenali 6 Penyebab Water Heater Rusak dan Bocor
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 4 Mobil Listrik Termurah di Indonesia per Oktober 2025: Mulai Rp180 Jutaan
Pilihan
-
Warisan Utang Proyek Jokowi Bikin Menkeu Purbaya Pusing: Untungnya ke Mereka, Susahnya ke Kita!
-
Tokoh Nasional dan Kader Partai Lain Dikabarkan Gabung PSI, Jokowi: Melihat Masa Depan
-
Proyek Rp65 Triliun Aguan Mendadak Kehilangan Status Strategis, Saham PANI Anjlok 1.100 Poin
-
Pundit Belanda: Patrick Kluivert, Alex Pastoor Cs Gagal Total
-
Tekstil RI Suram, Pengusaha Minta Tolong ke Menkeu Purbaya
Terkini
-
Skandal Rp 285 Triliun: Anak Riza Chalid Diduga Kantongi Rp3,07 T dari Korupsi Minyak
-
Jurnalis Myanmar Dorong Pembentukan Dewan Pers ASEAN, Perkuat Solidaritas Kebebasan Pers
-
Kabinet Prabowo Copy Paste Era Bung Karno, Ikrar Nusa Bhakti: Pemborosan di Tengah Ekonomi Sulit
-
Seleksi Pejabat BPJS Tak Sekadar Rotasi Jabatan, Pansel Cari Pemimpin yang Bisa Reformasi JKN
-
Ikon Baru Jakarta! 'Jembatan Donat' Dukuh Atas Dibangun Tanpa Duit APBD, Kapan Jadinya?
-
Proyek Galian Bikin Koridor 13 'Lumpuh', Transjakarta Kerahkan Puluhan Bus Tambahan
-
Larang Perdagangan Daging Anjing dan Kucing, Gubernur Pramono Siapkan Pergub dalam Sebulan
-
BNI Dukung BPJS Ketenagakerjaan Tingkatkan Layanan Jaminan Sosial lewat BNIdirect Cash
-
'Auditnya Menyusul Belakangan,' Serangan Balik Kubu Nadiem Usai Kalah di Praperadilan
-
Percepat Pembangunan Papua, Mendagri Tekankan Pentingnya Sinkronisasi Program Pusat dan Daerah