Suara.com - Seorang perempuan berusia 53 tahun terpaksa diborgol karena menolak memakai masker dan meludahi penumpang lain.
Mukda Juengthanasomboon diminta segera memakai masker karena kepergok sedang sakit dan demam tinggi. Namun, Mukda justru menolak dan bersikap kasar kepada petugas dan penumpang lainnya.
Melansir Daily Maily, perempuan itu dilaporkan tengah meludah dengan brutal saat berjalan melewati salah satu gerbong kereta.
Akibat ulahnya itu, para penumpang kabur melarikan diri. Petugas yang mengenakan Alat Pelindung Diri (APD) lengkap akhirnya didatangkan untuk menenangkan perempuan itu namun mereka juga tak luput dari serangan ludah.
Karena tak bisa diatasi, petugas kemudian memborgol kedua tangan Mukda. Tiga orang petugas dengan APD lengkap terlihat berusaha keras mengamankan Mukda namun lagi-lagi ia kembali meludahi mereka.
Kejadian itu berlangsung di sebuah kereta yang menuju Provinsi Koen Kaen, Thailand. Mukda akhirnya dibawa keluar dari gerbong menuju Rumah Sakit (RS) terdekat untuk dites corona.
Namun, petugas kesehatan setempat menolak mengungkapkan apakah perempuan itu positif terinfeksi virus corona atau tidak.
Undang-undang darurat yang diberlakukan di Thailand sejak bulan Maret lalu mengatur hal-hal yang berkaitan dengan pencegahan virus corona. Salah satunya adalah larangan bagi siapa saja yang naik kereta tanpa menggunakan masker.
Selama masa pandemi corona di Thailand, naik kereta atau transportasi publik lainnya tanpa menggunakan masker adalah tindakan ilegal. Bagi yang melanggar bisa dikenakan sanksi seperti yang menimpa Mukda.
Baca Juga: Anak Buah Prabowo: Riza Patria Bantu Anies Selamatkan Jakarta dari Corona
Berita Terkait
-
Gokil! Bonnadol Tampil Fasih Berbahasa Indonesia di Fan Meeting Jakarta
-
Keseruan Fan Meeting Perdana Bonnadol di Jakarta, Momen Nyanyi 'Kesempurnaan Cinta' Bikin Pecah
-
6 Kontroversi Miss Universe 2025 yang Menggemparkan Ajang Kecantikan Dunia
-
Kiper Thailand Usung Misi Balas Dendam ke Timnas Indonesia U-23 Jelang SEA Games 2025
-
Alasan Eks Striker Chelsea Jude Soonsup-Bell Tinggalkan Inggris Demi Timnas Thailand
Terpopuler
- 7 Body Lotion di Indomaret untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Rawat Garis Penuaan
- 7 Rekomendasi Lipstik Transferproof untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp20 Ribuan
- 27 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 14 November: Ada Beckham 111, Magic Curve, dan Gems
- 5 Sepatu Running Lokal Paling Juara: Harga Murah, Performa Berani Diadu Produk Luar
- 6 Tablet RAM 8 GB Paling Murah untuk Pekerja Kantoran, Mulai Rp2 Jutaan
Pilihan
-
Ketika Serambi Mekkah Menangis: Mengingat Kembali Era DOM di Aceh
-
Catatan Gila Charly van Oosterhout, Pemain Keturunan Indonesia di Ajax: 28 Laga 19 Gol
-
Daftar 611 Pinjol Ilegal Terbaru Update Satgas PASTI OJK: Ada Pindar Terkenal
-
Bobibos Ramai Dibicarakan! Pakar: Wajib Lolos Uji Kelayakan Sebelum Dijual Massal
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
Terkini
-
Percepat Penanganan, Gubernur Ahmad Luthfi Cek Lokasi Tanah Longsor Cibeunying Cilacap
-
Ribuan Peserta Ramaikan SRGF di Danau Ranau, Gubernur Herman Deru Apresiasi Antusiasme Publik
-
Heboh Pakan Satwa Ragunan Dibawa Pulang Petugas, Pramono Membantah: Harimaunya Tak Keluarin Nanti
-
Jejak Karier Mentereng Mayjen Agustinus Purboyo, Kini Pimpin 'Pabrik' Jenderal TNI AD Seskoad
-
Apa Ketentuan Pengangkatan Honorer PPPK Paruh Waktu 2025? Ini Aturan KemenpanRB
-
Pramono Ungkap Fakta Baru Buntut Ledakan SMAN 72: Banyak Siswa Ingin Pindah Sekolah
-
Aksi Heroik 10 Anjing Pelacak K9, Endus Jejak Korban Longsor Maut di Cilacap
-
Finish 10K BorMar 2025 dalam 81 Menit, Hasto Kristiyanto Lampaui Capaian Pribadi: Merdeka!
-
Sriwijaya Ranau Gran Fondo 2025 Tegaskan Seruan Gubernur Herman Deru: Jaga Alam Demi Pariwisata
-
Masih Tunggu Persetujuan Orang Tua, SMAN 72 Belum Bisa Belajar Tatap Muka Senin Besok