Suara.com - Simon Nainggolan, lelaki berusia 50 tahun berbagi kisah perjuangannya selama 15 hari melakukan isolasi mandiri di dalam kamar setelah dinyatakan positif terinfeksi virus corona Covid-19, hingga dinyatakan sembuh.
Atas izin Simon kepada Suara.com, dia bersedia untuk bercerita ke publik sebagai semangat bagi masyarakat bahwa penyakit corona bukanlah aib yang harus disebunyikan dan kemungkinan sembuhnya tinggi.
"Nama saya Simon Nainggolan. Izinkan saya berbagi pengalaman menjadi penderita positif COVID19," kata Simon mengawali cerita.
Simon mengatakan, cerita bermula ketika ibu mertuanya mengalami sakit demam dan sesak nafas pada 14 Maret 2020.
Karena tak kunjung sembuh, pada 18 Maret dia membawanya ke RSU Bunda Jakarta untuk diperiksa.
"Ternyata menurut dokter, beliau harus langsung diisolasi di ruang IGD yang sudah diubah menjadi ruang isolasi bagi penderita covid-19," ungkapnya.
Selang dua hari, 20 Maret, Simon mulai merasakan gejala yang sama seperti ibu mertuanya. Gejala tak kunjung sembuh, akhirnya dia mengajak istri dan anaknya untuk memeriksa kesehatan ke dokter paru di RSU Bunda Jakarta pada 23 Maret 2020.
"Hari itu saya dan istri ikut tes swab dan juga rontgen paru-paru. Pada hari berikutnya, dokter paru-paru melihat hasil rontgen, dan menyatakan saya terkena covid-19, karena ada bercak-bercak di paru-paru kanan," ucapnya.
Sepulang dari rumah sakit, sesuai anjuran dokter, Simon langsung mengisolasi diri di rumah, kebetulan ada kamar kosong di lantai 2.
Baca Juga: Kabar Baik! NBA Beri Sinyal Kembali Mulai Kompetisi pada Mei
Sejak 23 Maret 2020 itu, Simon hanya mengurung diri di kamar, bahkan tidak pernah melihat istri dan anaknya di rumah.
"Sejak itu saya tidak lagi bertemu dengan siapa pun. Makanan diantar dan diletakkan di pintu kamar. Alat-alat makan saya tersendiri dan saya mencuci sendiri setelah makan," lanjutnya.
Selain asupan makanan bergizi dan buah-buahan, Simon juga mengkonsumsi beberapa vitamin C, D dan E kemudian minum obat jenis paracetamol untuk menurunkan demamnya.
Baru 3 hari isolasi mandiri atau tanggal 26 Maret, Simon mendapatkan kabar buruk: ibu mertuanya yang dirawat di RSU Bunda meninggal dunia sekitar pukul 03.00 WIB dini hari.
Semua proses penguburan sang ibu diurus oleh Istrinya. Dirinya hanya membantu dari kamar untuk proses pemakaman.
"Sungguh sebuah pukulan yang luar biasa menyedihkan. Di sinilah kepedihan demi kepedihan kami harus jalani," ucapnya.
Berita Terkait
-
Rekor! Pasien Positif Corona Tembus 247 Orang Perhari
-
Pasien Positif Corona di Sardjito Meninggal, Dimakamkan di Madurejo
-
118 Tenaga Medis di Jakarta Positif Corona, 20 Orang Sembuh
-
Sehari, Pasien Positif Covid-19 Kota Bandung Melonjak Hampir 2 Kali Lipat
-
Jumlah Pasien Corona yang Meninggal Terus Merangkak Naik, Kini 209 Orang
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Kasus Korupsi Sritex Resmi Masuk Meja Hijau, Iwan Lukminto Segera Diadili
-
Pesan Mendalam Jelang Putusan Gugatan UU TNI: Apakah MK Bersedia Berdiri Bersama Rakyat?
-
Pemerintah Finalisasi Program Magang Nasional Gaji Setara UMP Ditanggung Negara
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka