Suara.com - Seekor buaya memiliki panjang sekitar dua meter ditemukan warga Nagari Pasar Baru Kecamatan Bayang, Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat (Sumbar), pada Selasa (7/4/2020).
Kepala Seksi Trantib Kecamatan Bayang Elvi Azman mengatakan, buaya tersebut ditemukan di Sungai Lubuk Kumpai, Nagari Pasar Baru Bayang oleh warga setempat.
"Buaya itu berhasil ditangkap oleh warga pagi tadi," katanya seperti dilansir Covesia.com-jaringan Suara.com pada Selasa (7/4/2020).
Ia mengatakan, kemunculan buaya di sungai tersebut, kali pertama dilihat oleh warga setempat yang sedang mandi.
"Ketika ia melihat ada seekor buaya, warga itu langsung memberitahu ke warga lain,"ucapnya
Kemudian katanya, buaya itu saat ini sudah berhasil ditangkap oleh warga dan diserahkan langsung ke Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) wilayah Pessel.
"Setelah berhasil ditangkap, kita langsung menghubungi BKSDA di Padang,"pungkasnya
Sementara, Kepala Resor BKSDA Konservasi Wilayah Pessel Bilmar membenarkan terjadinya penangkapan hewan bernama tersebut. Dia mengemukakan, buaya yang berhasil ditangkap memiliki berat lebih kurang 100 kilogram.
"Saat ini, BKSDA tengah menyiapkan proses evakuasi untuk penangkaran lebih lanjut, dan jenis kelamin buaya muara itu belum kami ketahui. Mungkin nanti sesampainya di kantor wilayah di Padang baru bisa dipastikan. Kini tim telah mengarah ke sini (Bayang) dari arah Padang."
Baca Juga: Muncul di Sungai Progo, Seekor Buaya Ditangkap Warga
Menurut Bilmar, kemunculan buaya tersebut karena adanya desakan manusia. Akibat, habitatnya yang kini mulai terganggu, karena adanya alih fungsi area rawa di sekitar lokasi penemuan menjadi pemukiman dan bangunan lainnya.
Padahal sebelumnya, BKSD telah membuat pamflet di sekitar lokasi penemuan, agar warga tidak mengganggu habitat buaya di lokasi itu. Sebab, buaya merupakan salah satu hewan yang dilindungi Undang-undang (UU).
"Kehidupannya merasa terancam, sehingga mencari makan ke alokasi pemukiman warga."
Berita Terkait
-
Bangkai Anak Gajah Ditemukan di Hutan Produksi Kawasan Aceh Timur
-
Geger Buaya Masuk Kampung dan Makan Ternak Babi di Kotawaringin
-
Meski Gagal, Perburuan Buaya Berkalung Ban di Palu Kembali Dilanjutkan
-
BKSDA Jatim Minta Buaya Muara di Sungai Brantas Ditangkap Hidup-hidup
-
Evakuasi Buaya Berkalung Ban, Petugas Gabungan Terlibat Kucing-kucingan
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
Wawancara Kerja Lancar? Kuasai 6 Jurus Ini, Dijamin Bikin Pewawancara Terpukau
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
Terkini
-
Rocky Gerung Sebut Duet Prabowo-Gibran Tidak Akan Lanjut di Pilpres 2029, Nama Ini yang Berpeluang?
-
Ketua MPR Pastikan Pemberian Gelar Pahlawan Nasional untuk Soeharto 'Mulus' Tanpa Ada Hambatan
-
Yakin Dibunuh, Keluarga Diplomat Arya Daru Tagih Janji Bareskrim untuk Ambil Alih Kasus
-
Gus Ipul Dukung Kebijakan Prabowo Wajibkan Menteri Gunakan Mobil Maung Pindad
-
Di Hadapan Presiden Brasil, Prabowo Putuskan Bahasa Portugis Diajarkan di Sekolah, Mengapa?
-
Kejati DKI Tetapkan 3 Tersangka Korupsi LPEI Senilai Rp 919 Miliar, Rumah dan Apartemen Digeledah
-
Momen Dedi Mulyadi Ngamuk di Pabrik Aqua: Warga Beli Air, Pabrik Buang Air! Ancam Cabut Izin
-
Profil Sanae Takaichi, Perdana Menteri Perempuan Pertama Jepang yang Dijuluki Wanita Besi
-
Eks Kapolres Ngada Divonis Ringan Kasus Fedofilifa, Komnas HAM Bilang Begini
-
Barbuk Nyaris 200 Ton, Begini Kata DPR usai Polri Ungkap 38 Ribu Kasus Narkoba Selama 10 Bulan