Suara.com - Kondisi Perdana Menteri Inggris Boris Johnson, dilaporkan stabil selama semalam berada di ruang perawatan intensif (ICU), setelah gejala COVID-19 yang dideritanya sempat memburuk.
Juru bicara Johnson mengatakan kepada wartawan, Selasa (7/4/2020) bahwa Perdana Menteri yang dirawat di rumah sakit sejak Minggu (5/4), menerima bantuan oksigen standar dan bernapas tanpa bantuan lain. Dia tidak membutuhkan ventilator mekanik.
"Perdana Menteri telah stabil dalam semalam dan tetap dalam semangat yang baik. Dia menerima perawatan oksigen standar dan bernapas tanpa bantuan lain. Dia tidak memerlukan ventilasi mekanis atau bantuan pernapasan noninvasif," kata juru bicara itu, dilansir laman Antara, Rabu (8/4/2020).
Ratu Inggris Elizabeth berharap, Johnson bisa pulih sempurna dan secepatnya. Ratu juga mengirim pesan dukungan kepada tunangannya yang hamil beserta keluarganya.
"Ratu mengirim pesan ke Carrie Symonds dan ke keluarga Johnson," menurut pernyataan Istana Buckingham.
Ia melanjutkan, "Yang Mulia berkata mereka (Johnson dan keluarga) selalu ada dalam pikirannya dan dia berharap perdana menteri pulih sepenuhnya dan cepat."
Johnson (55) dirawat di Rumah Sakit St. Thomas di seberang Sungai Thames dari House of Commons, Minggu (5/4) malam, setelah menderita gejala virus corona, termasuk suhu badan tinggi dan batuk selama lebih dari 10 hari.
Kondisinya cepat memburuk dalam 24 jam, kemudian dia dipindahkan ke ICU, tempat pasien dengan gejala paling serius dirawat.
Meskipun dia telah menerima oksigen, kantornya mengatakan, pada hari Senin (6/4) bahwa Johnson masih sadar dan dipindahkan ke perawatan intensif jika dia perlu memakai ventilator.
Baca Juga: Dahsyat! Ilmuwan Inggris Bikin Kertas Pendeteksi Corona di Air Limbah
Berita Terkait
-
Kondisi PM Inggris Memburuk, Menlu Gantikan Boris Johnson
-
Dirawat Karena Corona, PM Boris Johnson Kirim Pesan Pakai Mobil
-
PM Inggris Masuk ICU Akibat Corona, Menlu Ditunjuk Gantikan Boris Johnson
-
PM Inggris Dilarikan ke ICU karena Corona, Dirjen WHO Kirim Doa
-
Kondisi Memburuk karena Corona, PM Inggris Kini Dirawat di ICU
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh
-
'Beda Luar Biasa', Kuasa Hukum Roy Suryo Bongkar Detail Foto Jokowi di Ijazah SMA Vs Sarjana
-
Kadinsos Samosir Jadi Tersangka Korupsi Bantuan Korban Banjir Bandang, Rugikan Negara Rp 516 Juta!
-
Bakal Demo Dua Hari Berturut-turut di Istana, Buruh Sorot Kebijakan Pramono dan KDM soal UMP 2026
-
Arus Balik Natal 2025: Volume Kendaraan Melonjak, Contraflow Tol Jakarta-Cikampek Mulai Diterapkan!
-
18 Ribu Jiwa Terdampak Banjir Banjar, 14 Kecamatan Terendam di Penghujung Tahun
-
UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,7 Juta Diprotes, Rano Karno: Kalau Buruh Mau Demo, Itu Hak Mereka
-
Eks Pimpinan KPK 'Semprot' Keputusan SP3 Kasus Korupsi Tambang Rp2,7 Triliun: Sangat Aneh!