Suara.com - Pemprov DKI Jakarta masih terus melakukan pemeriksaan masal atau rapid test corona (Covid-19). Sampai 8 April 2020, sudah ada 27.696 orang yang diperiksa dengan alat tes cepat itu.
Ketua II Gugus Tugas Covid-19 DKI Jakarta Catur Laswanto mengatakan dari jumlah yang diperiksa, 829 orang dinyatakan positif terinfeksi corona. Secara presentase, kata Fify, pasien positif adalah 3,1 persen dari jumlah yang diperiksa.
Jumlah ini meningkat cukup tajam dibandingkan pada tanggal 2 April lalu. Saat itu jumlah pasien positif yang diketahui setelah rapid test berjumlah 428.
Selain itu, jumlah orang yang mengikuti rapid test sudah menyentuh angka 20.532 orang. Presentasenya masih 2,1 persen.
"Sampai dengan Selasa, 7 April 2020, total sebanyak 27.696 orang telah menjalani rapid test, dengan persentase positif COVID-19 sebesar 3,0 persen," ujar Catur dalam keterangan tertulis, Rabu (8/4/2020).
Sisanya 26.867 orang dinyatakan negatif setelah mengikuti tes ini. Pemeriksaan ini ditujukan kepada petugas medis, Pasien dalam Pengawasan (PDP) dan Orang dalam Pemantauan (ODP).
"Dengan rincian 829 orang dinyatakan positif COVID-19 dan 26.867 orang dinyatakan negatif," katanya.
Ia menjelaskan, rapid test dilakukan di lima wilayah kota, satu Kabupaten Administrasi DKI dan Pusat Pelayanan Pegawai (PPKP).
Sebelumnya, jumlah orang yang terjangkit virus corona di Jakarta terus bertambah. Hingga Rabu (8/4/2020), totalnya sudah menyentuh 1,552 orang yang dinyatakan positif terjangkit virus dari China ini.
Baca Juga: 4 Kontroversi Anggota DPR saat Corona, Rapid Test hingga Uang Beli Mobil
Data ini diketahui dari situs penyedia informasi seputar corona di DKI, corona.jakarta.go.id. Laman ini menginformasikan soal kasus corona di Jakarta mulai dari jumla positif, menunggu hasil, hingga Kelurahan tempat pasien tinggal.
Berdasarkan laman tersebut, 75 orang dinyatakan sudah sembuh. Sementara, 144 orang lainnya dinyatakan meninggal dunia.
Selain itu, 976 orang masih dirawat di Rumah Sakit (RS) yang tersebar di Jakarta. Sisanya, 357 orang yang positif menjalani isolasi mandiri di tempatnya masing-masing.
Ada juga 795 orang di Jakarta yang berstatus Pasien dalam Pengawasan (PDP) tengah menunggu hasil pemeriksaan laboratorium. Pada tahapan ini, pasien sudah memiliki gejala corona dan tengah melalukan isolasi diri.
Dari keseluruhan, 880 orang telah diketahui tempat tinggal atau domisili Kelurahan mana. Lalu 672 lainnya masih belum diidentifikasi tempat tinggalnya.
Secara keseluruhan, baik pasien positif atau menunggu hasil di Jakarta jumlahnya adalah 2,347 kasus. Jumlah ini diperkirakan akan terus bertambah dalam beberapa hari ke depan.
Berita Terkait
-
700 Wartawan Ikuti Rapid Test Corona di Kominfo
-
CEK FAKTA: Benarkah Rapid Test untuk Ustaz, Disuntik Corona Sampai Mati?
-
85 Anggota DPRD Banten Jalani Rapid Test Virus Corona, Ada yang Menolak
-
Ikuti Korsel, Pemprov Jabar Lakukan Rapid Test Covid-19 ke 300 Ribu Warga
-
Turki Tawarkan Alat Rapid Test Corona ke Indonesia, Tapi Sifatnya Bisnis
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf