Suara.com - Anggota Dewan Perwakilan Rakyat dianggap tidak peduli dengan nasib rakyat yang terdampak bencana pandemi virus corona atau Covid-19. Pasalnya, para anggota DPR justru melakukan beberapa hal yang dianggap kontroversial.
Kontroversi pertama, ketika anggota DPR mendapat prioritas rapid test Covid-19 dan tidak perlu antre. Yang terbaru, fasilitas uang muka pembelian mobil juga telah diberikan di tengah pandemi virus ini.
Berikut ini 4 kontroversi anggota DPR selama wabah corona yang dirangkum Suara.com, Rabu (8/4/2020).
1. Rapid Test
Sebanyak 560 anggota DPR RI dan anggota keluarganya bakal menjalani tes kesehatan guna memeriksa apakah terinfeksi virus corona Covid-19 atau tidak.
Sekretaris Jenderal DPR Indra Iskandar memastikan, pemeriksaan itu dilakukan guna mendeteksi dini serta melakukan penanganan bila ada indikasi wakil rakyat terhormat terpapar Covid-19.
Padahal saat itu, masyarakat yang melakukan rapid test harus antre berjam-jam dan mengeluarkan biaya sendiri.
2. Liburan ke luar negeri
Baca Juga: Penampakan Surat Anggota DPR Dapat Uang untuk Beli Mobil saat Corona
Anggota DPR RI fraksi PDIP sekaligus penyanyi terkenal Krisdayanti pergi ke Eropa di tengah wabah virus corona (Covid-19). Ia dan keluarga saat itu sedang berada di Swiss.
Hal ini terungkap dari sejumlah unggahan di akun Instagram pribadi Krisdayanti.
Atas kejadian itu, warganet mempertanyakan jabatan Krisdayanti sebagai wakil rakyat.
3. Bahas Omnibus Law
Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) menyepakati untuk tetap melakukan pembahasan terhadap Rancangan Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja.
Berita Terkait
-
Selama Wabah Covid-19, Pengguna Telkomsel Akses Halodoc secara Gratis
-
Alhamdulillah! Indonesia Sudah Punya 200.000 Reagen PCR untuk Tes Covid-19
-
Setelah Viral, Pemberian Uang Muka ke DPR untuk Beli Mobil Akhirnya Ditunda
-
DPR Usul Bantu Lawan Corona Pakai Dana Haji, Ini Respons Menag
-
Dampak Covid-19, Rp 24 Triliun Dana Desa Dialihkan untuk Bansos
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Pramono Anung Beberkan PR Jakarta: Monorel Rasuna, Kali Jodo, hingga RS Sumber Waras
-
Hujan Ringan Guyur Hampir Seluruh Jakarta Akhir Pekan Ini
-
Jelang Nataru, Penumpang Terminal Pulo Gebang Diprediksi Naik Hingga 100 Persen
-
KPK Beberkan Peran Ayah Bupati Bekasi dalam Kasus Suap Ijon Proyek
-
Usai Jadi Tersangka Kasus Suap Ijon Proyek, Bupati Bekasi Minta Maaf kepada Warganya
-
KPK Tahan Bupati Bekasi dan Ayahnya, Suap Ijon Proyek Tembus Rp 14,2 Miliar
-
Kasidatun Kejari HSU Kabur Saat OTT, KPK Ultimatum Segera Menyerahkan Diri
-
Pengalihan Rute Transjakarta Lebak Bulus - Pasar Baru Dampak Penebangan Pohon
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Boni Hargens: 5 Logical Fallacies di Argumentasi Komite Reformasi Polri Terkait Perpol 10/2025