Suara.com - Peningkatan jumlah perantau yang mudik atau pulang kampung selama wabah Virus Corona atau Covid-19 dirasakan di Kabupaten Solok, Sumatera Barat (Sumbar).
Dari data yang dirilis Kepala Bagian Kerjasama Daerah pada Rabu (8/4/2020) sekira pukul 16.00 WIB, sebanyak 4.599 orang perantau tercatat kembali ke kampung halamannya di berbagai wilayah yang ada di wilayah tersebut.
Berdasar total tersebut, jumlah perantau tertinggi yang mudik berasal dari Kecamatan Kubung dengan jumlah sebanyak 876 orang. Dari jumlah itu tersebar di delapan Nagari yang ada di kecamatan tersebut.
Kemudian disusul oleh Kecamatan X Koto Diateh dengan jumlah perantau pulang kampung sebanyak 516, semuanya berasal dari sembilan nagari yang ada di daerah itu.
Kemudian di Kecamatan Gunung Talang, tercatat sebanyak 479 orang perantau pulang kampung. Kecamatan X Koto Singkarak sebanyak 459 orang, Pantai Cermin 421 orang, Lembang Jaya 410 orang, Junjung Sirih 383 orang, Lembah Gumanti 329 orang, Kecamatan Bukit Sundi 230 orang, Hiliran Gumanti 218 orang.
"Dari Kecamatan Payung Sekaki sebanyak 125 Orang, kemudian Danau Kembar 62 orang, IX Koto Sungai Lasi 51 orang dan Kecamatan Tigo Lurah 40 orang," kata Kabag Kerjasama Daerah Devi Pribadi seperti dilansir Klikpositif.com-jaringan Suara.com pada Rabu (8/4/2020).
Persoalan banyaknya perantau yang pulang kampung, dikatakan, langkah yang bisa dilakukan saat ini hanya memantau kondisi kesehatan setiap perantau yang pulang.
"Melalui petugas yang ada, kita sudah lakukan pendataan dan koordinasi dengan aparatur di nagari serta puskesmas untuk memantau kondisi kesehatan perantau yang pulang kampung," terangnya.
Jika nanti ada perantau yang terindikasi mengalami gejala Corona, harus dilakukan penanganan secara medis di RSUD Arosuka.
Baca Juga: DPR Minta Pemerintah Tegas Larang Mudik
"Bagi yang tidak ada gejala, kita minta untuk mengisolasi diri di rumah masing-masing selama 14 hari sejak pulang ke kampung dengan membatasi interaksi, terutama di keramaian," imbaunya.
Untuk diketahui, per 8 April 2020, jumlah PDP di Kabupaten Solok sebanyak satu orang yang berasal dari Nagari Surian dan saat ini masih dirawat di RSUD Arosuka. Sementara itu, jumlah orang dalam pemantauan (ODP) sebanyak 100 orang.
"Untuk PDP yang satu orang itu, anak kecil yang sedang dirawat di RSUD Arosuka, memang dalam catatannya ada anggota keluarganya yang pulang dari rantau, tapi kita berharap tidak COVID-19," kata Sekda Kabupaten Solok Aswirman.
Berita Terkait
-
Dilarang karena Corona! Mudik Boncengan Naik Motor Bakal Dicegat Polisi
-
Dilarang Mudik, PNS Juga Diminta Tak Ikut Sebar Hoaks Virus Corona
-
Ahli Matematika UNS: Mudik Jadi Pemicu, Ledakan Pandemi Corona Awal Mei
-
Pemerintah Tak Tegas, Pakar UGM Desak Ada Larangan Mudik Lebaran
-
Mudik Berisiko Tularkan Corona, Yurianto: Kuatkan Diri Agar Tak Bepergian
Terpopuler
- Pratama Arhan dan Azizah Salsha Dikabarkan Rujuk, Ini Penjelasaan Pengadilan Agama Tigaraksa
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
- Buktinya Kuat, Pratama Arhan dan Azizah Salsha Rujuk?
Pilihan
-
Nadiem Makarim Jadi Menteri Ke-7 Era Jokowi yang Jadi Tersangka Korupsi, Siapa Aja Pendahulunya?
-
Jadwal dan Link Streaming Timnas Indonesia vs Taiwan Malam Ini di GBT
-
Pelatih Persija Kasihan dengan Gerald Vanenburg, Soroti Situasi Timnas Indonesia U-23
-
Harga Emas Antam Lebih Murah Hari Ini Jadi Rp 2.042.000 per Gram
-
Video Lawas Nadiem Makarim Viral Lagi, Ngaku Lahir di Keluarga Anti Korupsi!
Terkini
-
Dilema KPK: Sita Mercy Antik Habibie dari Ridwan Kamil, tapi Pembayarannya Ternyata Belum Lunas
-
Bantah Tegas Kabar Darurat Militer, TNI: Tidak Ada Niat, Rencana Memberlakukan
-
Didesak Bebaskan Seluruh Demonstran yang Ditahan, Polri Klaim Tidak Antikritik
-
Zetro Staf KBRI Diduga Tewas di Tangan Pembunuh Bayaran, Presiden Peru Surati Prabowo
-
Kapuspen TNI Jawab Tuntutan 17+8 'Kembali ke Barak': Kami Hormati Supremasi Sipil
-
Tunjangan Rumah Setop, DPR Pastikan Pensiun Tetap Ada: Ini Rincian Gaji Anggota Dewan
-
DPR Setop Kunjungan Kerja ke Luar Negeri, Dasco Janji Buka-bukaan
-
Pemprov DKI Genjot Pengerjaan SJUT, Jakarta Lebih Rapi dan Modern
-
Apa Itu Tobat Nasional? Seruan Kardinal Ignatius Suharyo
-
Nadiem Tersangka Kasus Pengadaan Chromebook, Pukat UGM Soroti Buruknya Tata Kelola Sektor Pendidikan