Suara.com - Korps Lalu Lintas Polri mengimbau pengemudi sepeda motor untuk tidak berbocengan saat mudik lebaran sebagai upaya pencegahan penyebaran pandemi virus corona atau Covid-19.
Di sisi lain, pemudik yang menggunakan kendaraan mobil pribadi juga akan dibatasi jumlah penumpangnya.
Kepala Bagian Operasional Korlantas Polri Kombes Benyamin menuturkan bagi pengendara mobil jenis sedan dibatasi jumlah penumpang sebanyak dua orang. Sedangkan bagi kendaraan jenis mini bus dibatasi penumpangnya sebanyak tiga orang atau setengah dari kapasitas muatan.
"Pada operasi keselamatan ini kita lebih banyak mengimbau kepada masyarakat untuk tidak mudik, karena akan mempercepat proses penyebaran Covid-19," kata Benyamin kepada wartawan, Selasa (7/4/2020).
Benyamin menegaskan bahwa jika nantinya masih ditemukan adanya pemudik yang berbocengan dengan menggunakan sepeda motor maka pihaknya akan menghentikan mereka. Kemudian, mereka pun nantinya akan di arahkan untuk putar balik ke arah asal mereka atau pos-pos yang telah disediakan.
Lebih lanjut, kata Benyamin, hal serupa juga akan berlaku bagi pemudik yang menggunakan kendaraan mobil pribadi. Jika muatan dalam kendaraan tersebut melebihi aturan yang telah ditetapkan maka mereka pun akan diminta untuk memutar balik.
"Untuk mobil juga akan dilakukan penyekatan dan pengalihan pada titik tertentu dan yang melanggar akan diputar balikan," kata dia.
Berita Terkait
-
Hari Ini Langit Cerah! Kualitas Udara di Jakarta Membaik Selama Corona
-
Jubir COVID Yurianto: PSBB Bisa Jadi Jaminan Memutus Mata Rantai Corona
-
Kapasitas 25 Orang, Kemenkumham Siapkan Sel Khusus Napi Positif Corona
-
Pak Jokowi, Kurniati dan Surti Dipecat Ramayana Depok karena Wabah Corona
-
Mau Azan? Ini Lafalnya yang Dikumandangkan Selama Pembatasan Sosial Corona
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Anggota DPR Ini Ingatkan Bahaya Pinjol: Banyak yang Ngira Itu Bisa Selesaikan Masalah, Padahal...
-
Gibran Wakili Prabowo di Forum KTT G20, DPR: Jangan Cuma Hadir, Tapi Ikut Dialog
-
Mahfud MD Sebut Prabowo Marah di Rapat, Bilang Bintang Jenderal Tak Berguna Jika Tidak Bantu Rakyat
-
RUU PPRT 21 Tahun Mandek, Aktivis Sindir DPR: UU Lain Kilat, Nasib PRT Dianaktirikan
-
KSPI Desak RUU PPRT Disahkan: Pekerja yang Menopang Ekonomi Justru Paling Diabaikan
-
Cegat Truk di Tol Cikampek, Polda Metro Bongkar Penyelundupan Pakaian Bekas Impor Rp 4,2 Miliar
-
Detik-detik Mencekam Pesawat Oleng Lalu Jatuh di Karawang, Begini Kondisi Seluruh Awaknya
-
Inovasi Layanan PT Infomedia Nusantara Raih Penghargaan dari Frost & Sullivan
-
PAD Naik Drastis, Gubernur Pramono Pamer Surplus APBD DKI Tembus Rp14 Triliun
-
Pramono Sebut Pengangguran Jakarta Turun 6 Persen, Beberkan Sektor Penyelamat Ibu Kota