Suara.com - Pemprov Bukittinggi, Sumatera Barat (Sumbar) mengumumkan satu warganya yang positif terpapar Covid-19 dalam kondisi hamil meninggal dunia di RSUP M Djamil Padang pada Rabu (8/4/2020).
Pengumuman tersebut disampaikan Wali Kota Bukittinggi Ramlan Nurmatias. Dia juga menyebut, kondisi korban terus menurun saat dirawat di rumah sakit.
"Pasien ini meninggal tadi pagi pukul 04.30 WIB karena kondisinya semakin menurun," katanya seperti dilansir Covesia.com-jaringan Suara.com.
Ramlan menjelaskan, hasil swab pasien itu baru keluar pada Rabu sore dari Laboratorium Universitas Andalas (Unand) dan dinyatakan pasien itu positif terpapar Covid-19.
Dikemukakan, Ramlan, awalnya perempuan berusia 35 tahun yang tengah hamil delapan bulan tersebut mengalami kejang-kejang dan dilarikan ke rumah sakit Yarsi Bukittinggi pada Senin (6/4/2020).
Kemudian pada malam harinya, pasien tersebut dirujuk ke RSUP M Djamil Kota Padang.
"Awalnya pasien itu hanya pasien biasa namun di RSUP M Djamil Padang, pasien dilakukan swab dan hasilnya keluar positif Covid-19," ucapnya.
Ia menyebutkan, yang bersangkutan sudah dimakamkan pada Rabu pukul 11.00 WIB di wilayah lain.
"Malam ini akan dilakukan pengecekan terhadap yang melakukan kontak dengan pasien," ujarnya.
Baca Juga: Hotel Bersejarah Saat PDRI di Bukittinggi Berhenti Beroperasi karena Corona
Sementara itu, suami yang bersangkutan diketahui sedang ditahan di polres setempat karena kasus narkoba. Untuk mengantisipasi penyebaran, Pemkot Bukittinggi akan melakukan penelusuran riwayat kontak almarhumah dengan warga dan petugas medis.
"Termasuk dengan suami yang saat ini berada di dalam tahanan, saya sudah berkoordinasi dengan Polres setempat dan besok akan dilakukan tes swab atau pengecekan cairan tenggorokan," katanya.
Berdasarkan info dari Kapolres Bukittinggi, suami pasien tersebut berbaur dengan 48 tahanan lainnya sehingga perlu dilakukan isolasi. Selain itu, ada 12 petugas medis yang diisolasi, termasuk masyarakat yang mendatangi rumahnya.
Sementara, terkait latar belakang pasien, Ramlan menjelaskan yang bersangkutan berasal dari keluarga sederhana dan masih akan ditelusuri riwayat kontak lebih jauh untuk memutus mata rantai.
Berita Terkait
-
Hotel Bersejarah Saat PDRI di Bukittinggi Berhenti Beroperasi karena Corona
-
Ada Driver Ojol Positif Corona Kabur, Ini Penjelasan Wali Kota Bukittinggi
-
Ada yang Positif, Satu PDP Corona di Bukittinggi Meninggal Dunia
-
Seorang Perempuan Warga Bukittinggi Sumbar Positif Corona
-
Dicari Polisi, Pasien di Bukittinggi Kabur karena Menolak Diisolasi
Terpopuler
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
-
Kunker Dihapus, Pensiun Jalan Terus: Cek Skema Lengkap Pendapatan Anggota DPR Terbaru!
Terkini
-
Arie Total Politik Jengkel Lihat Ulah Jerome Polin saat Demo: Jangan Nyari Heroiknya Doang!
-
Sekarang 'Cuma' Dapat Rp65,5 Juta Per Bulan, Berapa Perbandingan Gaji DPR yang Dulu?
-
SBY: Seni Bukan Hanya Indah, Tapi 'Senjata' Perdamaian dan Masa Depan Lebih Baik
-
Hartanya Lenyap Rp 94 Triliun? Siapa Sebenarnya 'Raja Kretek' di Balik Gudang Garam
-
3 Fakta Viral Lutung Jawa Dikasih Napas Buatan Petugas Damkar, Tewas Tersengat Listrik di Sukabumi!
-
Bos Gudang Garam Orang Kaya Nomor Berapa di Indonesia versi Forbes? Isu PHK Massal Viral
-
UU Perlindungan Anak Jadi Senjata Polisi Penjarakan Delpedro Marhaen, TAUD: Kriminalisasi Aktivis!
-
Akhirnya Terjawab! Inilah Penyebab SPBU Swasta Kehabisan BBM, Sementara Pertamina Aman
-
Pasca-Gelombang Demo Panas, Sekjen Golkar Ingatkan Kader: Harus Prorakyat hingga Proaktif
-
Sopir Transjakarta Meleng hingga Seruduk Toko di Jalan Minangkabau Jaksel, Begini Kronologinya!