Suara.com - Seorang pasien positif, Simon Nainggolan (50) berbagi kisah perjuangannya selama 15 hari isolasi mandiri di dalam kamar hingga dinyatakan negatif dan sembuh dari virus corona COVID-19. Salah satu hal yang membuatnya sembuh adalah lagu mars klub sepak bola, Liverpool.
Atas izin Simon kepada Suara.com, dia bersedia untuk bercerita ke publik sebagai semangat bagi masyarakat bahwa penyakit corona bukanlah aib yang harus disebunyikan dan kemungkinan sembuhnya tinggi.
Simon mengaku dirinya sebagai penggemar Liverpool selalu mendengarkan lagu berjudul You'll Never Walk Alone yang menjadi mars kebanggaan klub berjulukan The Reds itu.
"Saya dengar lagu Gerry & The Pacemakers - You'll Never Walk Alone karena saya fansnya Liverpool jadi anthem-nya dari band. Jadi setiap malam saya dengarkan itu, karena kata-katanya sangat menguatkan saya," kata Simon saat live video call bersama Suara.com, Rabu (8/4/2020).
Baginya, selain pecinta Liverpool, lirik lagu itu juga sangat membakar semangatnya selama masa isolasi diri agar cepat sembuh.
"Ya setelah badai tentunya akan ada hari-hari yang cerah, di kemalangan dan di kesusahan itu pasti akan terbit hal-hal yang baik," ucapnya mengartikan lirik lagu itu.
Simon berpesan, bagi pasien positif virus corona COVID-19 di Indonesia agar tetap berjuang melawan penyakit dengan disiplin memperbaiki imunitas tubuh dan jauhi hal-hal negatif yang membuat stress.
"Nah yang saya tidak anjurkan adalah nonton tv dan membaca berita-berita menyedihkan, tidak usah hitung-hitung jumlah penderita yang meninggal, itu bukan urusan kita, tidak usah berpolemik ini benar itu salah, tidak usah," kata Simon.
Baca Juga: Tepergok saat Beraksi, Komplotan Maling Serang Warga Pakai Bom Ikan
Diketahui, Simon merupakan salah satu dari 222 pasien positif yang sembuh di Indonesia, dia tertular dari ibu mertuanya yang meninggal dunia akibat covid-19, istri Simon juga tertular namun tidak mengalami gejala.
Sejak dinyatakan positif, Simon mengisolasi diri di dalam kamar selama 15 hari hingga dinyatakan sembuh pada 7 April 2020 kemarin.
Berita Terkait
-
Gelombang PHK Mulai Serbu Surabaya, Banyak Warga Menganggur saat Corona
-
Polri Sebut Angka Kejahatan Menurun Selama Pandemi Corona
-
Meninggal Dunia, Uya Kuya Kenang Glenn Fredly Tolak Dibayar Saat Manggung
-
Glenn Fredly Meninggal Dunia, Dewi Perssik: Dia yang Bikin Aku Tenar!
-
Gelombang PHK Virus Corona, ABK Kapal Selat Bali Tak Gajian
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- Terbongkar dari Tato! Polisi Tetapkan Pria Lawan Main Lisa Mariana Tersangka Kasus Video Porno
- Buntut Tragedi SMA 72 Jakarta, Pemerintah Ancam Blokir Game Online Seperti PUBG
Pilihan
-
Keuangan WIKA 'Berlumur Darah' Imbas Whoosh, Bosnya Pasrah Merugi
-
Respons Berkelas Dean James usai Bikin Gol Spektakuler ke Gawang Feyenoord
-
Pahitnya Niat Baik: Guru Dipecat Karena Kumpulkan Rp20 Ribu untuk Gaji Honorer
-
Pemerintah Mau 'Bebaskan' Reynhard Sinaga, Predator Seksual Terkejam di Sejarah Inggris
-
Bahlil soal Izin Tambang di Raja Ampat : Barang Ini Ada, Sebelum Saya Ada di Muka Bumi!
Terkini
-
Segera Sidang, JPU KPK Limpahkan Perkara Eks Kepala Dinas PUPR Sumut Topan Ginting Dkk ke PN Medan
-
Komnas HAM Dorong Revisi UU untuk Atasi Pelanggaran HAM, Diskriminasi, dan Kekerasan Berbasis Gender
-
Anggaran Subsidi Pangan Dipangkas, PAN: Anak Buah Gubernur Berbohong Warga Tak Suka Daging dan UHT
-
Pemangkasan Anggaran Subsidi Pangan Ditolak 3 Fraksi, Ketua DPRD DKI Tetap Sahkan Raperda APBD 2026
-
Survei KPAI: 35,9 Persen Anak Pernah Terima Menu MBG Mentah Hingga Basi
-
Roy Suryo Klaim Siap Diperiksa Sebagai Tersangka Ijazah Jokowi, Sindir Kasus Silfester Matutina
-
Langkah Mengejutkan Prabowo-Albanese: Apa Isi Perjanjian Keamanan Baru yang Mengguncang Kawasan
-
94 Juta Turis, 126 Miliar Euro: Spanyol Buktikan Pariwisata Bisa Jadi Mesin Transformasi Ekonomi
-
Mahfud MD Bantah Dirinya Pernah Sebut Ijazah Jokowi Asli: Itu Pelintiran dan Bohong
-
Cegah Kasus Keracunan MBG Berulang, BGN Wajibkan SPPG Punya Alat Ini