Suara.com - Aksi Presiden Joko Widodo atau Jokowi membagikan sembako kepada pengemudi ojek online di kawasan Harmoni, Jakarta Pusat, menuai kritik dari warganet di media sosial.
Menanggapi hal tersebut, Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden (KSP) Ali Mochtar Ngabalin mempertanyakan apa yang menjadi persoalan aksi Jokowi yang membagikan sembako. Ia menilai pembagian sembako merupakan kebiasaan Jokowi sebagai pemimpin yang kerap bertemu langsung dengan rakyatnya.
"Sisi apa yang harus menjadi persoalan kalau itu Presiden memberikan langsung kepada warga di pinggir jalan atau ini kan bukan baru pertama kali beliau (Jadi Wali Kota) di Solo juga pernah begitu, pada waktu Gubernur juga begitu," ujar Ngabalin saat dihubungi Suara.com, Jumat (10/4/2020) malam.
Menurut Ngabalin, aksi Jokowi tersebut seharusnya bisa dijadikan contoh pada pemimpin yang lain.
Karena itu Ngabalin menyebut cara Jokowi yang membagikan sembako adalah hal yang biasa dan tidak harus dipersoalkan.
"Ya enggak apa-apa sebagai seorang pemimpin memberikan contoh kepedulian kan normal sekali, paling tidak kan kita selama ini tidak pernah melihat ada pemimpin negara seperti itu," katanya.
"Jadi kalau kali ini Pak Jokowi memberikan memperlakukan dirinya seperti itu dalam melayani masyarakat di pinggir jalan, di sisi mana yang harus jadi persoalan, kemudian bermasalah dengan langkah yang beliau lakukan," Ngabalin menambahkan.
Ngabalin menyebut cara Jokowi memberikan sembako kepada ojol di tengah pandemi corona harus diapresiasi.
"Saya kira justru kita harus berikan apresiasi luar biasa. Ini kan manusia biasa seorang presiden Jokowi ini kan manusia biasa, punya perasaan ,di bagasi mobilnya itu selalu itu paket-paket itu ada. Nggak ada yang salah, saya kira normal biasa saja," katanya
Baca Juga: Pegawai BUMN Hingga ASN Dilarang Mudik! Sudah Diperingatkan Presiden Jokowi
Sebelumnya, beredar video yang memperlihatkan mobil RI 1 alias kendaraan dinas Presiden Jokowimembagi-bagikan sembako di tengah wabah corona.
Video yang viral di media sosial ini diunggah oleh akun Instagram @jakarta.terkini pada Kamis (9/4/2020).
Menurut penjelasan akun @jakarta.terkini, kejadian dalam video itu terjadi di kawasan Harmoni Jakarta Pusat, Kamis (9/4/2020).
Tampak dalam video itu, sejumlah Pasukan Pengamanan Presiden (Paspampres) mengawal mobil RI 1 yang berhenti di depan para ojek online yang parkir.
Sekitar 5 anggota Paspampres berada di samping mobil bertugas menjaga jarak antara pengemudi ojek online dan mobil RI 1. Mereka memakai masker dan sarung tangan.
Salah satu Paspampres kemudian membuka bagasi mobil. Ia dengan cepat mengeluarkan kantong-kantong yang diduga berisi sembako.
Berita Terkait
-
Aksi Jokowi Bagi Sembako Dikritik, Demokrat: Jangan Mencaci Perbuatan Baik
-
Aksi Jokowi Bagi Sembako saat Corona, Andre Rosiade: Pro-Kontra Selalu Ada
-
Aksi Jokowi Bagi Sembako Tuai Kritikan, Habiburokhman: Gak Salah Jika...
-
Aksi Jokowi Bagikan Sembako Dikritik, dari Sindiran Halus sampai Menohok!
-
Jokowi Bagikan Sembako Disorot, Roy Suryo: Jangan Lupa Warga RI 270 Juta
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
Pilihan
-
Jaminan Laga Seru! Ini Link Live Streaming Bayern Munchen vs Chelsea
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
Terkini
-
DPRD DKI Ungkap Parkir Ilegal Bisa Rugikan PAD Rp 700 Miliar per Tahun, 50 Operator Diduga Nakal
-
Parung Panjang Memanas! Warga Adang Truk, Dishub Dituding Lakukan Pembiaran
-
Hitung Mundur Dimulai? Analis Sebut Kapolri Diganti Usai Hari TNI, Ini Sinyalnya
-
DPRD 'Geruduk' Parkir Ilegal di Jaktim, Dua Lokasi Disegel Paksa, Potensi Pajak Miliaran Bocor
-
'Keterangan Anda Berubah!' Detik-detik Saksi PT Poison Ditegur Hakim di Sidang Sengketa Tambang
-
Saatnya 'Perbarui' Aturan Main, DPR Genjot Revisi Tiga UU Kunci Politik
-
Noel Dikabarkan Mau Jadi Justice Collaborator, KPK: Belum Kami Terima
-
Jejak Korupsi Noel Melebar, KPK Bidik Jaringan Perusahaan PJK3 yang Terlibat Kasus K3
-
Anggotanya Disebut Brutal Hingga Pakai Gas Air Mata Kedaluarsa Saat Tangani Demo, Apa Kata Kapolri?
-
Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat