Suara.com - Sebuah video yang beredar di media sosial belum lama ini menunjukkan adanya thermometer gun palsu di pasaran. Alat itu tak berfungsi sebagaimana mestinya dan hanya menunjukkan suhu di angka 36-37 derajat.
Rekaman video itu diunggah ulang oleh pengguna Twitter bernama @AdityaWisnu.
"Ada lantai tersendiri di neraka bagi pembuat barang counterfeit [palsu] ini," tulisnya via Twitter.
Ia resah karena alat itu bisa membuat orang yang sakit tidak terdeteksi sehingga menulari orang lain.
"Yang beneran sakit malah enggak ketahuan dan akhirnya nularin sekitarnya," katanya.
Sementara itu, dari rekaman video terlihat jika alat itu tidak bekerja dengan optimal.
Meskipun tampilan suhu seolah berfungsi dengan baik namun, angka suhu seolah telah diatur agar selalu di angka 36-37 derajat yang mana merupakan suhu tubuh normal.
Warganet pun merasa tidak terima usai menyaksikan video itu. Sebagian besar mendoakan agar produsen alat merk Heaco itu masuk neraka.
"Neraka jalur PMDK," kata @martinezuye.
"Ya kemarin dapat postingan dari supplier juga. Memprihatinkan," tukas @sugiharto_68.
Baca Juga: Gombalin Ayu Ting Ting, Didi Riyadi: Mau Kurus Atau Gemuk Tetap Aku Gigit
Beberapa warganet juga kemudian menceritakan pengalaman mereka terkait thermometer gun. Salah satunya pengalaman @sasriaa.
"Jadi ingat pas nemenin nih orang beli charger HP sama beli baju ke Cimol dan GGP, dua-duanya sebelum masuk dicek dulu suhu badannya. Terus hasilnya 31-33 derajat. Gue kasih tahu satpamnya yang bener kayak gimana eh yang di Cimol ngegas, yang GGP malah baru tahu," kenang @sasriaa.
Berita Terkait
-
Blibli Pakai Teknologi AI untuk Pantau Barang Palsu
-
YLKI Soroti Banjir Keluhan Barang Palsu & Refund Macet saat Belanja Online
-
Di Balik Sorotan AS Terhadap Barang Bajakan Pasar Mangga Dua
-
Sanrio Perangi Barang Palsu di Asia Tenggara, Gandeng Influencer untuk Lawan Pemalsuan di Indonesia
-
USTR Rilis Laporan Daftar Platform Penjual Barang Palsu
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
LPSK Ungkap Banyak Tantangan dalam Pelaksanaan Restitusi bagi Korban Tindak Pidana
-
Kick Off Program Quick Win Presiden Prabowo, Menteri Mukhtarudin Lepas 1.035 Pekerja Migran Terampil
-
Kejati Jakarta Tetapkan RAS Tersangka Kasus Klaim Fiktif BPJS Ketenagakerjaan Rp 21,73 Miliar
-
Said Didu Sebut Luhut Lebih Percaya Xi Jinping Ketimbang Prabowo, Sinyal Bahaya bagi Kedaulatan?
-
IACN Endus Bau Tak Sedap di Balik Pinjaman Bupati Nias Utara Rp75 Miliar ke Bank Sumut
-
Sesuai Arahan Prabowo, Ini Gebrakan Menteri Mukhtarudin di Puncak Perayaan Hari Migran Internasional
-
Usai OTT Jaksa di Banten yang Sudah Jadi Tersangka, KPK Serahkan Perkara ke Kejagung
-
Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang Terjaring OTT KPK, Langsung Dibawa ke Gedung Merah Putih
-
KPK Amankan 10 Orang saat Lakukan OTT di Bekasi, Siapa Saja?
-
Stop Tahan Ijazah! Ombudsman Paksa Sekolah di Sumbar Serahkan 3.327 Ijazah Siswa