Suara.com - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Doni Monardo, meminta pada seluruh tokoh masyarakat bantu pemerintah. Bantuan tersebut berupa menyampaikan pada masyarakat agar tidak menolak pemakaman jenazah pasien Covid-19.
"Sekali lagi Gugus Tugas mengingatkan kepada seluruh tokoh-tokoh di daerah untuk bisa menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak menolak jenazah yang dimakamkan," ujar Doni usai mengikuti rapat terbatas video conference, Senin (13/4/2020).
Pernyataan Doni menyusul terjadinya penolakan saat pemakaman jenazah covid-19 yang terjadi di beberapa daerah.
Doni menuturkan, proses pemakaman terhadap jenazah Covid-19 sudah mengikuti protokol kesehatan. Sehingga tidak tepat jika mereka melakukan penolakan.
"Tentu telah diatur sesuai dengan protokol kesehatan. Jenazah-jenazah ini merupakan kewajiban kita untuk kita rawat dan untuk kita makamkan sebagaimana layaknya," ucap dia.
Lebih lanjut, Doni mengajak masyarakat dan tokoh-tokoh masyarakat setempat untuk berpartipisasi dalam rangka menyampaikan pesan kepada masyarakat agar tidak menolak jenazah Covid-19.
"Sekali lagi perlu partispasi dan juga dukungan dari segenap tokoh-tokoh dari seluruh wilayah kita," katanya.
Berita Terkait
-
Pasien Corona Dirawat Tapi Tak Jujur, 15 Perawat Terpaksa Diisolasi
-
Waspada! 5 Minggu Lagi Puncak Penyebaran Wabah Corona di Indonesia
-
10 Daerah di Indonesia yang Disetujui Kemenkes Lakukan PSBB Cegah Corona
-
Amankah Pantai dan Air Laut saat Pandemi Corona Covid-19?
-
Pandemi Covid-19, Kopi Kenangan Janji Tak PHK Karyawan Tetap
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf