Suara.com - Oknum anggota Polisi Diraja Malaysia menangkap dan memperkosa dua wanita berkebangsaan Mongolia saat keduanya dalam perjalanan pulang ke rumah.
Aksi bejat polisi ini dilakukan saat negara tersebut tengah memberlakukan lockdown untuk mencegah penyebaran corona covid-19.
Dikutip dari The Straits Times, Minggu 12 April 2020, oknum polisi berusia 30 tahun itu telah ditangkap oleh badan pengawasan polisi Malaysia.
Berdasarkan kronologi kejadian, pada mulanya oknum polisi itu melakukan patroli di jalanan sehubungan dengan aturan lockdown bagi warga di negara tersebut.
Saat patroli, ia menemukan dua wanita warga negara asing sedang dalam perjalanan pulang. Polisi itu pun memberhentikan mereka.
Saat dilakukan pemeriksaan, dua wanita asal Mongolia ini tak membawa dokumen perjalanan resmi.
Mereka pun kemudian dibawa paksa oleh oknum polisi tersebut dan disekap di sebuah hotel. Keduanya akhirnya bisa diselamatkan oleh pihak keamanan setempat.
Kepala kepolisian distrik Petaling Jaya,Nik Ezanee Mohd Faisal mengatakan, kejadian tersebut terjadi pada Jumat, 10 April 2020, malam.
Pihaknya, kata Faisal, mendapat laporan pada keesokan harinya, Sabtu, 11 April 2020.
Baca Juga: Perkosa Warga saat Gelar Disinfektan, Camat: Entah Kerasukan Apa Itu Kades
Usai mendapat laporan, Faisal beserta jajarannya langsung melakukan penggerebekan di hotel tempat kedua wanita itu disekap.
“Kami melakukan operasi yang dipimpin oleh wakil saya, Supt Ku Mashariman Ku Mahmood, karena sifat sensitif dari kasus ini,” ujar Faisal.
Saat penggerebekan, polisi kemudian berhasil menyelamatkan kedua korban tersebut. Adapun 2 wanita asal Mongolia ini berusia 20 dan 33 tahun.
Sementara, sang pelaku ditangkap di tempat terpisah.
“Inspektur itu ditangkap di lokasi terpisah,” kata Faisal.
Usai diselematkan, kedua korban dibawa ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis.
Berita Terkait
-
Malaysia Makin Giat Curi Ikan dari Laut Indonesia di Tengah Corona
-
Salut! Pakai Kaki, Gadis Tanpa Tangan Jahit APD untuk Tenaga Medis
-
Lebih Banyak dari Indonesia, Kasus Virus Corona di Malaysia Hampir 5 Ribu
-
Artis Malaysia Kecam Emak-emak Main Tiktok, Sebut Nggak Tahu Malu
-
Kronologi Oknum Polisi Sekap dan Perkosa Dua Turis Asing di Hotel
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
-
Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
-
Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting