Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menjawab pertanyaan tentang Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berimbas pada warga hingga kehilangan pekerjaan.
Pertanyaan tersebut disampaikan oleh pembawa acara Indonesia Lawyers Club, Karni Ilyas melalui teleconference dengan Anies, pada Selasa (14/4/2020) malam.
Dalam acara tersebut, Anies mengaku bahwa kehilangan pekerjaan karena dampak virus corona ini memang dirasa sangat berat. Tapi ia mengutamakan keselamatan warganya.
"Kehilangan pekerjaan itu memang amat berat, tapi kehilangan nyawa tidak tahu bagaimana mengembalikannya," ujar Anies.
Anies mengatakan jika kehilangan pekerjaan nanti dapat dicari jalan keluar dan solusinya.
"Tapi kalau kehilangan nyawa saya rasa belum ada yang rumusnya untuk mengembalikan itu," ucapnya.
Anies menegaskan bahwa sejak awal Pemprov DKI Jakarta berpihaknya kepada warga yang bekerja di sektor informal dan paling terdampak wabah ini.
"Kita dari awal ingin sektor mikro, kecil, informal dan kaki lima punya kesempatan tumbuh berkembang," ucap Anies.
Meskipun demikian, Anies tetap mengutamakan keselamatan dan kesehatan warganya. Ia tidak mau mengambil resiko sehingga penularan Covid-19 menjadi semakin pesat.
Baca Juga: Update Corona RI Tembus 5.000, Pasien Positif COVID-19 Jadi 5.136 Orang
"Kami merasa menyelamatkan nyawa, menyelamatkan saudara sebangsa adalah prioritas yang pertama," kata Anies.
Dalam kesempatan itu, Anies juga khawatir dengan angka penguburan di DKI Jakarta yang menggunakan prosedur Covid-19 terus mengalami peningkatan signifikan dalam waktu satu bulan ini.
Bahkan, menurut Anies, pihak rumah sakit telah menyarankannya untuk memberlakukan kebijakan melakukan pemakaman jenazah dengan prosedur Covid-19.
"Meskipun pengetesan kita hasilnya menunjukkan case fatality rate yang tidak banyak. Tapi rumah sakit-rumah sakit kita sudah meminta kepada Pemprov untuk melakukan pemakaman dengan protap Covid-19," ujarnya.
Berita Terkait
-
Saat Di Rumah Aja Jangan Malas Panaskan Mobil, ini Manfaatnya
-
Jangan Sembarangan Duduk di Mobil Saat PSBB, Begini Formasi Idealnya
-
Isi Bansos Corona dari Anies 2 Kaleng Sarden Kecil dan 2 Bungkus Biskuit
-
Menangis, Pedagang Berjualan saat Corona: Daripada Mati Kelaparan di Rumah
-
Sambil Terisak, Kesaksian Ibu Penjual Pakaian Dalam Digerebek Satpol PP
Terpopuler
- 5 Pilihan Produk Viva untuk Menghilangkan Flek Hitam, Harga Rp20 Ribuan
- 7 Mobil Bekas di Bawah Rp50 Juta untuk Anak Muda, Desain Timeless Anti Mati Gaya
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah 50 Juta, Irit dan Bandel untuk Harian
- 5 Mobil Mungil 70 Jutaan untuk Libur Akhir Tahun: Cocok untuk Milenial, Gen-Z dan Keluarga Kecil
- 7 Sunscreen Mengandung Niacinamide untuk Mengurangi Flek Hitam, Semua di Bawah Rp60 Ribu
Pilihan
-
Trik Rahasia Belanja Kosmetik di 11.11, Biar Tetap Hemat dan Tetap Glowing
-
4 HP Memori 512 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer dan Konten Kreator
-
3 Rekomendasi HP Infinix 1 Jutaan, Speknya Setara Rp3 Jutaan
-
5 HP Layar AMOLED Paling Murah, Selalu Terang di Bawah Terik Matahari mulai Rp1 Jutaan
-
Harga Emas Naik Setelah Berturut-turut Anjlok, Cek Detail Emas di Pegadaian Hari Ini
Terkini
-
Mau Perkuat Partai yang Dipimpin Prabowo, Budi Arie Bicara Soal Kapan Masuk Gerindra
-
Dasco: Gerindra Siap Tampung Gelombang Relawan Projo!
-
PLN Electric Run 2025 Siap Start Besok, Ribuan Pelari Dukung Gerakan Transisi Energi Bersih
-
Merapat ke Prabowo, Budi Arie Bicara Kemungkinan Jokowi Tak Lagi Jadi Dewan Penasihat Projo!
-
Hujan Lebat Iringi Megawati Ziarah ke Makam Bung Karno di Blitar, Begini Momennya
-
Usai Budi Arie Kasih Sinyal Gabung Gerindra, Projo Siap Lepas Wajah Jokowi dari Logo!
-
Beri Sinyal Kuat Gabung ke Gerindra, Budi Arie: Saya Satu-satunya yang Diminta Presiden
-
Cuma Hadir di Kongres Projo Lewat Video, Budi Arie Ungkap Kondisi Jokowi: Sudah Pulih, tapi...
-
Dari Blitar, Megawati Inisiasi Gagasan 'KAA Plus', Bangun Blok Baru Negara Global Selatan
-
Berenang Jelang Magrib, Remaja 16 Tahun Sudah 4 Hari Hilang usai Loncat dari Jembatan Kali Mampang