Suara.com - Menteri Hukum dan HAM, Yasonna Laoly angkat bicara terkait kabar pungutan liar yang diduga dilakukan petugas Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) kepada narapidana.
Narapidana yang diduga diminta pungutan liar mereka yang bebas dalam program asimilasi dan Integrasi terkait pencegahan virus Covid-19.
Yasonna pun mengaku tak segan memecat pejabat di lapas jika ditemukan terbukti melakukan praktik pungli kepada napi yang dibebaskan karena wabah corona.
Yasonna mengaku telah langsung, mengintruksikan kepada Direktorat Jenderal Pemasyarakatan (Ditjen PAS).
"Instruksi saya jelas. Terbukti pungli saya pecat. Instruksi ini sudah saya sampaikan secara langsung lewat video conference kepada seluruh Kakanwil, Kadivpas, Kalapas, dan Karutan "ungkap Yasonna melalui keterangan tertulis, Kamis (16/4/2020).
Yasonna menyebut telah mengerahkan anak buahnya untuk melakukan investigasi terkait adanya kabar pungutan liar kepada narapidana.
Meski begitu, Yasonna juga mengajak masyarakat untuk melaporkan bila ada informasi terkait permintaan pungli tersebut.
"Investigasi belum menemukan adanya pungli. Kalau ada yang tahu, tolong laporkan. Supaya mudah, silakan sampaikan lewat pesan di Instagram dan Facebook fan page saya," kata Yasonna.
Untuk diketahui, Yasonna telah mengeluarkan sebanyak 36.554 narapidana dan Anak untuk pencegahan covid-19. Sekaligus overkapasitas Lapas.
Baca Juga: Siswa SMK Jadi Waria Jual Diri di Stasiun, Lagi Butuh Duit Banget
Berita Terkait
-
Yasonna Ultimatum Pejabat Nekat Pungli saat Bebaskan Napi: Saya Pecat!
-
Yasonna Janji Jebloskan Napi Program Asimiliasi yang Berulah ke Sel Tikus
-
Dibebaskan Malah Berulah Lagi, Napi: Bingung Corona, Saya Gak Bisa Apa-apa
-
Dirjen PAS: Cuma 12 Napi yang Berulah Lagi usai Dibebaskan karena Corona
-
Napi Program Asimilasi Kembali Berulah, Polisi di Malang Protes Menkumham
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
-
6 HP Snapdragon RAM 8 GB Termurah: Terbaik untuk Daily Driver Gaming dan Multitasking
-
Analisis: Taktik Jitu Andoni Iraola Obrak Abrik Jantung Pertahanan Manchester United
Terkini
-
Antrean Panjang di Stasiun, Kenapa Kereta Api Selalu Jadi Primadona di Periode Libur Panjang?
-
Kasus Deforestasi PT Mayawana, Kepala Adat Dayak Penjaga Hutan di Kalbar Dijadikan Tersangka
-
Eks Pejabat KPI Tepis Tudingan Jaksa Atur Penyewaan Kapal dan Ekspor Minyak
-
Diperiksa KPK Soal Korupsi Haji, Gus Yaqut Pilih Irit Bicara: Tanya Penyidik
-
Buka-bukaan Kerry Riza di Sidang: Terminal OTM Hentikan Ketergantungan Pasokan BBM dari Singapura
-
MBG Dinilai Efektif sebagai Instrumen Pengendali Harga
-
Ultimatum Keras Prabowo: Pejabat Tak Setia ke Rakyat Silakan Berhenti, Kita Copot!
-
Legislator DPR: YouTuber Ferry Irwandi Layak Diapresiasi Negara Lewat BPIP
-
Racun Sianida Akhiri Pertemanan, Mahasiswa di Jambi Divonis 17 Tahun Penjara
-
Ramai Narasi Perpol Lawan Putusan MK, Dinilai Tendensius dan Tak Berdasar