Suara.com - Media sosial kembali dihebohkan oleh pernyataan kontroversial pemuka agama. Ustaz Yahya Waloni baru-baru ini dalam ceramahnya mengatakan virus corona covid-19 hanya menyerang orang munafik.
Selain melontarkan pernyataan kontroversial itu, ia juga menghina Raja ketujuh Arab Saudi, Salman bin Abdulaziz Al-Saud karena menutup Kota Mekkah.
"Orang Arab pun jadi pengecut. Raja Salman pun kehilangan iman. Kosong Mekkah, enggak ada yang berani umrah. Saya bilang Mekkah yang sekarang ini sudah hilang keislamannya," kata Yahya.
"Saya datang dari sana sampai duduk di sini tidak ada saya lihat yang pakai masker ini, karena apa? Karena tidak ada yang munafik di sini," lanjutnya.
Peserta ceramah pun bertepuk tangan menyambut pernyataan ustadz tersebut.
Dalam tayangan video, Yahya berulang kali melontarkan pernyataan bahwa virus corona hanya menyerang orang munafik.
"Virus corona kalau dia datang, dia incar yang munafik," kata Yahya.
Sontak video itu pun memantik kemarahan warganet yang menonton. Banyak yang menilai pernyataan Ustadz Yahya tidak valid dan sebaliknya justru mendoakan agar dia terkena corona.
"Jika suatu saat dia terkena corona, kita sebut saja dia sebagai Yahya Waloni Sang Munafik," kata @narkosun.
Baca Juga: Prediksi 8.000 Warga Akan Kena Corona, Anies Buat Tempat Isolasi di GOR
Beberapa warganet juga meminta agar ceramah yang berisi hal-hal seperti itu dihentikan.
"Sebaiknya ceramah-ceramah seperti ini dihentikan. Jika masih melawan lebih baik segera proses hukum," kata @Bengkeltanah.
Ceramah itu dilakukan pada tanggal 08 Maret 2020. Namun, hingga berita ini dibuat lokasi ceramah belum diketahui secara pasti.
Tag
Berita Terkait
-
Ngeyel saat Diminta Pakai Masker, Nenek-nenek: Kalau Mati Jadi Urusanku
-
Pria Mendadak Pingsan di Jalanan, Dievakuasi Medis Sesuai Prosedur Corona
-
Sepi karena Wabah Corona, Pedagang Sepatu Keliling Nangis Bingung Cari Uang
-
Telegram Mabes Polri: Bersiap Hadapi Kerusuhan di Tengah Wabah Corona
-
Sambut Ramadan, Perasaan Kapten Persib Bandung Campur Aduk
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
4 HP Memori 256 GB Paling Murah, Cocok untuk Gamer yang Ingin Install Banyak Game
-
Disebut Menteri Berbahaya, Menkeu Purbaya Langsung Skakmat Hasan Nasbi
-
Hasan Nasbi Sebut Menkeu Purbaya Berbahaya, Bisa Lemahkan Pemerintah
-
5 Fakta Kemenangan 2-1 Real Madrid Atas Barcelona: 16 Gol Kylian Mbappe
-
Harga Emas Hari Ini: Galeri 24 dan UBS Sentuh Rp 2,4 Juta di Pegadaian, Antam Nihil!
Terkini
-
Penumpang Asal Medan Tewas di Kursi Tunggu Bandara Soetta, Benarkah 'Death on Arrival' Penyebabnya?
-
Tragedi Pohon Tumbang di Pondok Indah: Pemprov Gercep Siapkan Penyangga dan Pemangkasan
-
Ricuh di PN Jaksel: Polisi dan Pendukung Aktivis Khariq Anhar Saling Dorong Rebut Poster
-
Dua Pria Ditangkap Terkait Pencurian Permata Berharga di Museum Louvre
-
Mengenang Johnson Panjaitan: Kritik Keras untuk Polri dan Ingatkan 'Potong Kepalanya'
-
Jaksa Ungkap Detik-detik Kompol Yogi dan Ipda Aris Habisi Brigadir Nurhadi di Gili Trawangan
-
Pramono Anung Pastikan Kasus Sumber Waras Tuntas, Siap Bangun RS Tipe A di Atas Lahan 3,6 Hektar
-
Kasus Kereta Anjlok Terus Berulang, DPR Minta Kemenhub Lakukan Audit Keselamatan Independen
-
Menhut Raja Juli Minta Maaf ke Warga Papua Usai BKSDA Bakar Mahkota Cenderawasih: Ini Jadi Catatan
-
Prabowo Tak Happy, Mendagri Setrap Pejabat Bojonegoro Gegara Realisasi Belanja Rendah: Jangan Bohong